Bertajuk Derby della Capitale, AS Roma dan Lazio saling berganti melancarkan serangan.
Tuan rumah membuka keunggulan pada menit ke-10 melalui Sergej Milinkovic-Savic. Ia memanfaatkan assist dari sisi flank kanan permainan Elang Ibu Kota.
Giallorossi yang terkejut dengan lesakan cepat tuan rumah mencoba meresponsnya lewat deburan ombak seragan.
Sayang, permainan terbuka anak asuh Jose Mourinho tak diimbangi dengan pertahanan yang solid.
Imbasnya, sembilan menit selepas lesakan pertama, gawang AS Roma kembali terkoyak.
Adalah mantan pemain AS Roma, Pedro yang membuat Lazio unggul menjadi 2-0.
AS Roma yang tertinggal dua gol tak memiliki pilihan lain selain banyak melancarkan serangan.
Secara bergantian baik Tammy Abraham, Zaniolo, maupun El Shaarawy memborbardir pertahanan Elang Ibu Kota.
Namun yang menjadi sorotan dari AS Roma ialah pertahanan mereka yang bermasalah.
Tiap kaii kehilangan penguasaan bola, pertahan Giallorossi kerang kali kalang kabut ketika menrima serangan balik cepat dari Lazio.
Anak asuh Maurizio Sarri ini acapkali merepotkan barisan belakang tim tamu bermodalkan kecepatan Pedor maupun Ciro Immobile.
Giallorossi secara 'ugal-ugalan' melancarkan serangan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-40.
Adalah Roger Ibanez yang sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan situasis epak pojok.
Skor berubah menjadi 2-1.