TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan tipis 0-1 dari Manchester City membuka satu di antara kekurangan formasi racikan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
The Blues yang tampil dalam kondisi belum pernah kalah di ajang Liga Inggris Premier League itu harus kalah karena gol Gabriel Jesus pada menit ke-53.
Tuchel mengakui, Chelsea yang tampil inferior dari Man City, sangat lemah di lini tengah yang membuat anak asuh Pep Guardioa menguasai hingga 80 persen penguasaan lapangan dan 70 persen penguasaan bola.
Baca juga: Berita Chelsea, Thomas Tuchel Akhirnya Menghadapi Ujian Terbesar, Guardiola Sudah Temukan Penawar
Tuchel secara jujur mengakui, salah memilah pemain yang diturunkan dalam laga itu. Satu di antara faktor penyebab kesalahan Tuchel adalah lemahnya aspek kedalaman skuad.
Saat pilar-pilar utama Chelsea tidak fit, pelatih Jerman itu menyebut seperti tak punya opsi kecuali memaksakan mereka bermain.
Namun, ada kabar baik bagi Tuchel. Dia dianggap sebenarnya sudah punya aset yang bisa jadi solusi permasalahan lini tengah The Blues.
Baca juga: Berita Chelsea, Bakat Conor Gallagher Dilempar, Mason Mount Malah Naik Gaji
Solusi itu ada sosok Conor Gallagher.
Pemain 21 tahun itu saat ini sedang 'disekolahkan' di Crystal Palace.
Dalam perkembangannya, Conor terus tampil mengesankan selama masa peminjaman tersebut.
Gelandang serang itu tampil luar biasa melawan West Ham United dan Tottenham Hotspur.
Teranyar, Conor Gallagher membuat banyak pihak berdecak kagum saat kembali tampil menawan melawan rival bebuyutan Palace, Brighton.
Baca juga: Berita Chelsea, Thomas Tuchel Akhirnya Menghadapi Ujian Terbesar, Guardiola Sudah Temukan Penawar
Bikin Striker Legendaris Arsenal Terpana
Baca juga: Pioli Beri AC Milan Peringatan Lawan Atletico, Rossoneri Masih Hijau Mau Menang di San Siro
Peforma Conor Gallagher dalam laga itu membuat striker legendaris Thierry Henry terpana.
Henry yang kini menjadi pundit sepakbola, tak ragu memberi Conor Gallagher ulasan yang cemerlang menyusul penampilan bagusnya tersebut.