Namun, gangguan dari Saddam dan ketenangannya dalam mengontrol bola membuat peluang itu terbuang sia-sia.
Dewa United memanfaatkan keunggulan pemain dengan baik. Pada menit ke-25, Slamet Budiyono berhaisl memecah kebuntuan.
Berawal dari serangan di sisi sayap kanan, Dzumafo memanfaatkan umpan lambung dari rekannya dengan sundulan.
Pemain kawakan di Liga Indonesia itu berhasil memenangkan duel udara dari Hamka Hamzah, tapi bola masih terlalu lemah dan bisa dihalau bek RANS, Makarius Suruan.
Tapi sayang, clearance Makarius Suruan tidak sempurna, dan Slamet Budiyono yang mendapatkan bola dengan ruang tembak yang kosong lepaskan tembakan keras ke gawang Sandi Firmansyah.
Skor 1-0 untuk Dewa United.
Hanya berselang lima menit, gawang Sandi Firmansyah kembali kebobolan. Kali ini melalui Suhandi.
Gol Suhandi jadi yang terakhir dalam 45 menit babak pertama karena tidak ada lagi gol yang tercipta hingga peluit panjang dibunyikan.
Dewa United unggul 2-0 dari RANS Cilegon FC.
Selepas jeda turun minum, RANS Cilegon FC berhasil memperkecil ketertinggalan.
Berawal dari penetrasi Rifal Lastori dari sisi kiri yang merangsak ke kotak 12 pas Dewa United.
Mantan pemain Borneo FC itu mengirimkan umpan pendek yang kemudian dikonversikan menjadi gol oleh Sirvi Arvani.
Skor 2-1 untuk kedua tim.
Tertinggal satu gol, Coach Banur menurunkan Rizki Hidayat menggantikan Tegar Infantrie untuk menambah daya serang RANS Cilegon FC.