Tapi Koeman punya alasan untuk optimistis.
Penyerang anyar, Luuk de Jong mulai terlihat ketajamannya setelah mencetak gol perdana ke gawang Levante.
Jangan lupa, adalah Koeman yang merekomendasikan penyerang jangkung Belanda ini ke Barcelona, dengan alasan bisa sangat diandalkan dalam duel bola-bola atas.
Penyerang lain, Memphis Depay juga membuka lagi keran gol dengan membobol gawang Levante, setelah mandul di tiga laga. Saat melawan Bayern lalu, Depay benar-benar dibikin mati kutu.
Jangankan bikin gol, maupun assists, penyerang asal Belanda ini tak mampu mencetak tendangan tepat sasaran ke arah gawang lawan.
Dari 12 kali duel, dia juga hanya menang enam kali.
Melawan Benfica, akan menjadi pembuktian Depay bahwa dia juga bisa galak di level Liga Champions.
Kabar baik lain adalah kembalinya Ansu Fati yang telah absen selama 10 bulan karena cedera lutut.
Dan penyerang 18 tahun ini langsung bikin gol dalam debutnya lewat tendangan jarak jauh. Dia bisa jadi paket kejutan untuk laga dini hari nanti.
Ada juga kabar positif lain yakni telah pulihnya gelandang muda, Pedri, serta bek Jordi Alba, meski masih terlalu riskan untuk turun di laga ini.
Di sisi lain, tuan rumah Benfica sedang dalam performa bagus. Skuat asuhan Jorge Jesus ini memuncaki Liga Primeira Portugal dengan nilai sempurna 21, dari tujuh laga.
Dibuntuti dua tim kuat lain, FC Porto, dan Sporting Lisbon masing-masing dengan 17 poin.
Rata-rata, Benfica mencetak setidaknya dua gol di setiap laga musim ini. Namun, yang harus digaris-bawahi, mereka gagal cetak gol di dua laga Liga Champions terakhir.
Termasuk juga saat imbang 0-0 kontra Kiev. Skuat asuhan Jorge Jesus ini memberondong 12 tendangan ke gawang lawan, tanpa ada satu pun yang jadi gol.
Barca punya rekor bagus saat tandang ke Estadio da Luz, dengan tak terkalahkan dalam delapan duel terakhir.
Empat duel terakhir pun bisa menjaga clean sheet di sana.
Koeman pasti sangat berharap pasukannya bisa meneruskan tren positif di Estado da Luz ini. (Tribunnews/den)