Skriniar mengatakan nerazzurri mampu bertahan dengan kokoh tapi lemah dalam penyelesaian akhir.
Adapun sang bek pada laga itu melakukan hal yang sama pentingnya dengan mencetak gol, memblok bola agar tak masuk ke gawang.
Milan Skriniar membuat intersepsi yang menakjubkan untuk menghentikan tendangan Pedrinho.
Baca juga: Berita Inter Milan, Koleksi 11 Pencetak Gol, Adu Cepat Lawan Juventus Gaet Timothy Castagne
Baca juga: Berita Milan, Pioli Sebut Wasit Punya Andil Kemenangan Atletico, Bennacer Bingung, Simeone Akui Ini
“Kami kecewa, karena kami ingin menang dan kami hampir mencapainya,” kata Skriniar kepada Sky Sport Italia.
“Kami juga harus mengatakan bahwa Shakhtar juga memiliki peluang, tetapi kami benar-benar ingin pergi dari sini dengan tiga poin," katanya.
“Kami senang menjaga clean sheet, tetapi bisa melakukan sesuatu yang lebih ke depan. Shakhtar adalah tim yang bagus, mereka menjaga bola dengan baik seperti Sassuolo musim lalu.”
Sementara pelatih Shakhtar Donetsk, Roberto De Zerbi mengatakan bahwa tim Inter saat ini lebih kuat dari tim musim lalu di bawah Antonio Conte.
“Kami memiliki mentalitas pemenang sekarang dan itu terlihat hari ini. Kami menjaga kepala kami tetap tinggi. Grup ini masih terbuka lebar,” kata Roberto De Zerbi. (oln/*)