Memasuki menit ke-10 pertandingan, AC Milan mulai mengendurkan intensitas serangan.
Anak asuh Stefano Pioli memilih untuk bersabar dalam membangun serangan.
Rossoneri memperoleh peluang untuk membuka keunggulan di menit ke-16.
Adalah tembakan Brahim Diaz dari luar kotak penalti masih dapat diantisipasi kiper tim tamu, Jan Oblak.
Gelombang serangan terus dilancarkan AC Milan. Sebaliknya, Los Rojiblancos hanya mengandalkan serangan balik.
Gol yang ditunggu-tunggu AC Milan akhirnya tersaji pada menit ke-20.
Adalah Rafael Leao yang menorehkan namanya di papan skor setelah menerima umpan dari Brahim Diaz.
Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Rossoneri.
Atletico Madrid mencoba memberi respons cepat atas ketertinggalannya.
Namun Rossoneri sama sekali tak mengendurkan intensitas permainan tinggi mereka.
Pressing dan serangan menjadi cara AC Milan untuk memimpin maupun membatasi kreativitas permainan klub asal LaLiga tersebut.
AC Milan mengalami kerugian besar setelah pada menit ke-30, Franck Kessie mendapatkan kartu kuning keduanya pada laga kali ini.
Ia harus mandi lebih cepat dari rekan-rekannya.
AC Milan mencoba untuk bermain menambah atau mempertahankan keunggulan dengan 10 orang pemain.