"Itu adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami, kami ingin menang, terutama setelah hasil imbang di Bruges. Kami sangat senang." tandasnya.
Terlepas dari hasil itu, kemenangan PSG atas Manchester City terdapat tiga fakta menarik.
Pertama, Manchester City benar-benar menjadi salah satu musuh favorit yang dihadapi sang Messiah.
Pasalnya, mega bintang Argentina ini sudah mengemas tujuh gol dan dua assist dari pertemuan dengan Manchester City di Liga Champions.
Tentu saja kebanyakan gol dan assist tersebut datang saat dirinya masih membela Barcelona.
Akan tetapi, satu golnya pada dini hari tadi menjadi bukti, Manchester City kembali mangsa empuk Messi meski sudah tak berseragam Los Cules.
Berikutnya adalah mengenai kegemilangan performa Gianluigi 'Gigio' Donnarumma.
Donnarumma barangkali berhak menggondol penghargaan pemain terbaik dalam pertandingan ini.
Pasalnya, ia setidaknya membuat tujuh penyelamatan penting yang membuat Manchester City frustasi.
Kehadirannya di bawah mistar PSG juga memberi rasa aman bagi para punggawa outfield lainnya untuk sesekali membantu Messi dalam menyusun serangan.
Debut eks kiper AC Milan ini di Liga Champions bisa saja menjadi jalan untuk mendapat jatah menit bermain yang lebih rutin.
Posisi Keylor Navas pun kian terancam dengan performa moncer Gigio.
Yang terakhir adalah perkara nasib apes Citizens di kandang Les Parisiens.
Manchester City bukannya tampil tanpa peluang dalam pertandingan ini.