News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Dalam Kebangkitan Arsenal Ada Tomiyasu yang Punya Mental seperti Ronaldo

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Arsenal asal Jepang Takehiro Tomiyasu melakukan pemanasan jelang pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Stadion Emirates di London pada 26 September 2021. Ian KINTGON / IKIMAGES / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran Takehiro Tomiyasu telah memberikan dampak besar untuk Arsenal pada musim ini.

Bek jangkar asal Jepang itu telah menarik para penggemar di balik penampilannya yang cemerlang dalam 3 pertandingan terkahir Arsenal di Liga Inggris.

Termasuk ketika melakoni Derbi London Utara melawan Tottenham.

Sebelum jeda internasional, atau dari hasil 3 laga awal musim ini, Arsenal nangkring di peringkat dasar klasemen Liga Inggris dengan kebobolan 9 gol.

Baca juga: Layaknya Barcelona, Arsenal, dan Liverpool, Angelo Alessio Optimalkan Potensi Persija: Beri Waktu!

Namun setelah itu, seiring skuat Arteta yang pulih dan bergabungnya Takehiro Tomiyasu, Arsenal hanya kebobolan satu gol dalam 3 pertandingn.

Ini adalah perubahan nyata dari sentuhan Arteta kepada bek kanan yang diboyong dari Bologna itu

Para penggemar Arsenal bahkan tak segan memilijnya sebagai pemain terbaik dalam pertandingan melawan Tottenham di Emirates Stadium.

Dari 3 pertandingan yang telah dilakoni pemain berusia 22 tahun itu punya statistik yang cukup baik.

Dia memenangkan 14 dari 16 duel udara, membuat 10 clearence, tiga tekel, dua intersep, dan tingkat keberhasilan duel yang hampir 80 persen menurut Goal Internasional.

Jadi, tidak mengherankan jika Takehiro Tomiyasu dinobatkan sebagai pemain terbaik Arsenal untuk bulan September.

Baca juga: Arsenal Jelmaan Manchester City, Sudah Cukupkah Arteta Punya Tim dengan Gaya Permainan Pep?

Bek Arsenal asal Jepang Takehiro Tomiyasu melakukan pemanasan jelang pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Stadion Emirates di London pada 26 September 2021. Ian KINTGON / IKIMAGES / AFP (Ian KINTGON / IKIMAGES / AFP)

Perubahan dan dampak yang diberikan Tomiyasu untuk Arsenal mungkin mengejutkan sejumlah pihak yang juga mendapat sorotan.

Namun, tidak bagi Andre Pinto, direktur olahraga Sint-Truiden, klub Beligia pertama yang membawa Tomiyasu ke Eropa pada 2018 untuk bergabung dengan Bologna.

"Apa yang luar biasa tentang Tomi adalah dia tidak menerima apa pun yang tidak sukses," buka Pinto.

"Dia tidak beruntung, tidak ada yang datang untuk Tomi karena dia beruntung. Dia hanya pemain yang suka bekerja keras," jelasnya.

Di luar sana mungkin banyak pemain seperti Tomiyasu, pekerja keras, ulet, dan punya dedikasi yang tinggi terhadap karier profesionalnya.

Tapi, pinto menilai, Tomiyasu punya mentalitas seperti Cristiano Ronaldo dalam hal determinasi.

Baca juga: Jadwal Legit Menanti Arsenal, Momentum Mikel Arteta Bawa Meriam London Kembali Meledak

"Anda menemukan banyak pemain yang berdedikasi, tetapi Tomi memiliki sedikit mentalitas Cristiano Ronaldo dalam hal determinasi, dalam hal bekerja keras, dan dalam hal makan sehat," bebernya.

"Dia adalah tipe pemain yang tidak pernah puas. Dia akan terus bekerja keras untuk mengembangkan dirinya," pungkas Pinto.

Awal Tekad ke Liga Inggris

Tomiyasu yang saat ini telah mewujudkan mimpinya bermain di Liga Inggris karena tekadnya ketika berada di level usia muda.

Mimpi itu tumbuh ketika Jepang berhadapan dengan Inggris U-19 di Manchester pada 2016 silam.

The Three Lions muda, termasuk di dalamnya Maitland-Niles ketika itu menghajar Jepang dengan skor 5-1.

Saat itu Tomiyasu baru berusia 17 tahun, dan ketika itulah dia kian kuat untuk menetapkan ambisinya bermain di Liga Inggris.

Gelandang Arsenal Inggris Emile Smith Rowe (tengah) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Stadion Emirates di London pada 26 September 2021. (IAN KINGTON / IKIMAGES / AFP)

"Pertandingan itu adalah salah satu alasan besar bagi saya mengapa saya ingin bermain di Liga Inggris," kata Tomiyasu kepada Arsenal.com.

"Kami hampir tidak bisa melakukan apa pun di pertandingan itu.

"Pada saat itu saya berpikir bahwa suatu hari saya harus mencapai level di mana saya bisa bermain di Inggris," jelasnya.

Pada tahun 2018, Andre Pinto ditunjuk menjadi direktur olahraga Sint-Truiden setelah sebelumnya bekerja untuk FC Tokyo.

Dan dia tahu, siapa pemain pertama yang harus dibawa ketika itu.

"Dia (Tomi) berusia 19 tahun saat itu dan yang paling menarik perhatian kami adalah potensinya. Tidak setiap hari Anda memiliki pemain dengan tinggi 1,88m dan memiliki kecepatan, fisik, dan teknik.

"Kami sangat percaya pada Tomi, tetapi ketika dia datang dia mengalami cedera di mana anjuran dokter saat itu tidak bisa untuk merekrutnya," bebernya.

Baca juga: Prediksi Man United vs Everton: Panggung Untuk Jesse Lingard, Penopang Ronaldo Cetak Gol?

Namun, CEO FC Tokyo, Takayuki Tateishi ketika itu memberikan jaminan untuk Tomi, "Anda bisa membawanya, saya jamin itu."

Setelah melalui masa cedera, Takehiro Tomiyasu langsung menunjukkan tajinya, dia mengakhiri musim 2018/2019 sebagai pemain terbaik.

"Tomi baru saja mengambil musim ini dan memiliki permainan yang luar biasa. Dia baru saja meledak," puji Pinto.

Takehiro Tomiyasu bak pahlawan baru di jantung pertahanan Arsenal saat ini.

Jelas, prioritasnya untuk saat ini adalah terus berkembang dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengakhiri musim debut yang impresif bersama tim London Utara dalam liga paling bergengsi di dunia.

Berita terkait Liga Inggris

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini