Dari ke-16 pemain tersebut, dua di antaranya sudah pernah mencicipi kerasnya kompetisi Liga 1, yakni Taufik Hidayat dan Adrianus Dwiki Arya.
Sisanya? Mereka masih nol pengalaman di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Langkah berani sekaligus misi mulia jelas dipegang teguh Angelo Alessio. Tidak hanya untuk perkembangan tim di masa depan, melainkan imbas untuk timnas Indonesia yang bisa memberikan warna persaingan baru dalam skuat Garuda.
Sejauh ini, sudah tujuh pemain yang mendapatkan kesempatan bermain di bawah asuhan Angelo Alessio.
Mereka adalah Alfriyanto Nico Saputro, Radzky Syawal Ginting, Ilham Rio Fahmi, Raka Cahyana Rizky, Muhammad Salman Alfarid, Muhammad Ferarri, dan Dony Tri Pamungkas.
Dan untuk kemajuannya, mantan asisten Antonio Conte itu mengaku cukup puas karena pemain muda yang dimiliki Persija bisa beradaptasi dengan baik dengan skuat senior.
“Saya pikir chemistry pemain senior dan junior di dalam tim sangat bagus. Pemain muda mengikuti arahan dari pemain senior,” tutur Angelo.
Pelatih asal Italia itu sangat percaya dengan potensi yang dimiliki oleh pemain Persija saat ini.
"Saya tidak ingin menyampaikan secara spesifik karena menurut saya sekarang saya harus memaksimalkan pemain yang ada. Dan saya sangat percaya dengan skuat yang ada saat ini," beber Alessio saat jumpa pers pada Selasa (28/9/2021) lalu.
"Tugas saya adalah mengembangkan atau mengeluarkan kemampuan terbaik setiap pemain," jelasnya.
Angelo Alessio bukanlah pelatih sembarangan yang bisa dipandang sebelah mata. Dia punya CV cukup baik melatih di benua biru Eropa.
Apalagi ketika dia menjadi asisten pelatih pelatih top dunia, Antonio Conte.
Itulah yang ingin disebarkan oleh pelatih berlisensi UEFA Pro ini, semua tentang pengalaman dan pengetahuan sepak bola.
"Saya ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang sepak bola karena para pemain ini," ungkapnya.