"Apa yang luar biasa tentang Tomi adalah dia tidak menerima apa pun yang tidak sukses," buka Pinto.
"Dia tidak beruntung, tidak ada yang datang untuk Tomi karena dia beruntung. Dia hanya pemain yang suka bekerja keras," jelasnya.
Di luar sana mungkin banyak pemain seperti Tomiyasu, pekerja keras, ulet, dan punya dedikasi yang tinggi terhadap karier profesionalnya.
Tapi, pinto menilai, Tomiyasu punya mentalitas seperti Cristiano Ronaldo dalam hal determinasi.
Baca juga: Jadwal Legit Menanti Arsenal, Momentum Mikel Arteta Bawa Meriam London Kembali Meledak
"Anda menemukan banyak pemain yang berdedikasi, tetapi Tomi memiliki sedikit mentalitas Cristiano Ronaldo dalam hal determinasi, dalam hal bekerja keras, dan dalam hal makan sehat," bebernya.
"Dia adalah tipe pemain yang tidak pernah puas. Dia akan terus bekerja keras untuk mengembangkan dirinya," pungkas Pinto.
Awal Tekad ke Liga Inggris
Tomiyasu yang saat ini telah mewujudkan mimpinya bermain di Liga Inggris karena tekadnya ketika berada di level usia muda.
Mimpi itu tumbuh ketika Jepang berhadapan dengan Inggris U-19 di Manchester pada 2016 silam.
The Three Lions muda, termasuk di dalamnya Maitland-Niles ketika itu menghajar Jepang dengan skor 5-1.
Saat itu Tomiyasu baru berusia 17 tahun, dan ketika itulah dia kian kuat untuk menetapkan ambisinya bermain di Liga Inggris.
"Pertandingan itu adalah salah satu alasan besar bagi saya mengapa saya ingin bermain di Liga Inggris," kata Tomiyasu kepada Arsenal.com.
"Kami hampir tidak bisa melakukan apa pun di pertandingan itu.
"Pada saat itu saya berpikir bahwa suatu hari saya harus mencapai level di mana saya bisa bermain di Inggris," jelasnya.