News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Penderitaan Barcelona & Masa Depan Ronald Koeman, Pemecatan Usai El Clasico Joan Laporta?

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi pelatih Barcelona dari Belanda Ronald Koeman selama pertandingan sepak bola grup E babak pertama Liga Champions UEFA antara Benfica dan Barcelona di stadion Luz di Lisbon pada 29 September 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Kapten tim Blaugrana, Gerard Pique mengakui timnya dalam kondisi sulit menyusul kekalahan beruntun yang dialami Barcelona.

Tadi malam saat berkunjung ke markas Atletico Madrid di Wanda Metropolitano dalam lanjutan Liga Spanyol pekan ke-8, Barcelona pulang dengan tangan kosong dan hampa menyusul kekalahan 2-0 dari tuan rumah.

Apesnya, sebiji gol dari Atletico Madrid dicetak oleh sang mantan yang mereka buang, Luis Suarez.

Baca juga: Barcelona Kalah Lagi, Suarez: Nomor dan HP Saya Masih yang Lama, Sindirian untuk Koeman?

Pemain depan Atletico Madrid Uruguay Luis Suarez (kiri) merayakan dengan gelandang Atletico Madrid Spanyol Koke setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Club Atletico de Madrid dan FC Barcelona di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 2 Oktober 2021. (JAVIER SORIANO / AFP)

"Ini adalah situasi yang rumit. Kami menderita, saya harus jujur tentang itu," kata Pique kepada Moviestar.

Sebelumnya, Barcelona kalah telak dari Benfica di Portugal dalam penyisihan grup Liga Champions dengan skor 3-0.

"Masalahnya tidak satu, ada beberapa. Meskipun demikian, saya pikir kami akan pulih," ungkap Pique.

"Ini adalah masa-masa sulit, kami belum pernah mengalami sebelumnya," tambahnya.

Namun begitu, Pique tetap mengaku bahwa ruang ganti Barcelona saat ini masih dalam kondisi baik.

Baca juga: Hasil Atletico Madrid vs Barcelona, Liga Spanyol, Lemar & Suarez Bikin Gol, Pique & Busquets Ribut

"Suasana di ruang ganti sangat bagus dan kami ingin membalikkannya," beber Pique.

Kondisi sulit ini jelas kian menyudutkan posisi sang juru taktik, Ronald Koeman pada pemecatan.

Mosi tidak percaya dari sang presiden klub, Joan Laporta sempat beredar sebelum pertandingan, setelah kekalahan memalukan dari Benfica.

Namun, Joan Laporta tetap memberikan kepercayaan kepada Ronald Koeman dan memberikan waktu untuk pelatih asal Belanda itu membawa Barcelona lebih baik.

Gelandang Atletico Madrid Prancis Thomas Lemar (tengah) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Klub Atletico de Madrid dan FC Barcelona di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 2 Oktober 2021. (JAVIER SORIANO / AFP)

"Ronald Koeman akan terus menjadi pelatih Barcelona, dia layak mendapatkan kepercayaan. Koeman adalah petunjuk dan referensi bagi Barcelona," kata Joan Laporta sebelum pertandingan, dikutip dari Goal Internasional.

"Saya telah berbicara dengannya dan saya telah menarik kesimpulan saya. Saya sangat menghargai bahwa dia memimpin Barca pada saat yang sulit," tambahnya.

Koeman pun tak enggan membeberkan percakapannya dengan sang presiden, dia bahkan memberikan klu, berapa lama lagi waktu yang tersisa untuk pembuktian itu.

"Saya harus menekankan bahwa apa yang dia katakan memberikan ketenangan pikiran, meskipun apa yang pada akhirnya memerintahkan saya adalah hasil," ungkap Koeman.

Baca juga: Hasil Bola Tadi Malam: Chelsea Putus Tren Negatif, Barcelona Kembali Merana, Juventus Bangkit

Setelah menghadapi Atletico Madrid, Barcelona bakal rehat pertandingan selama dua pekan karena jeda internasional, Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.

Liga Spanyol bakal bergulir kembali pada 17 Oktober mendatang, dan Barcelona akan melakoni 3 pertandingan kandang, di mana Koeman harus memberi kemenangan untuk tim Catalan.

"Setelah jeda internasional, kami memiliki tiga pertandingan kandang yang harus kami menangkan," tegasnya.

Reaksi pelatih Barcelona dari Belanda Ronald Koeman selama pertandingan sepak bola grup E babak pertama Liga Champions UEFA antara Benfica dan Barcelona di stadion Luz di Lisbon pada 29 September 2021.

Apakah hasil ini bakal menjadi ujung dari cerita Koeman dengan Barcelona?

Tiga laga yang bakal dihadapi Barcelona usai jeda internasional tidaklah mudah.

Blaugrana akan menghadapi Valencia (18/10), lalu melawan Dynamo Kyiv dua hari berselang.

Pada akhir pekan (24/10), El Clasico bakal terhampar di Camp Nou, Barcelona bakal meladeni perlawanan Real Madrid.

Berita terkait Liga Spanyol

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini