News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Bagaimana Jika Seri Kedua BRI Liga 1 Menggunakan VAR?

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepak bola Persik Kediri, Ok John (kedua kanan) berusaha melewati adangan pesepak bola PSS Sleman pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/10/2021) sore. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 0-0. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Ketiga-tiga adalah keputusan penting dari peraturan penalti, penerapan offside, dan pemberian kartu terhadap pemain.

Jelas keputusan-keputusan aneh tersebut sangat merugikan klub dan pemain yang berlaga.

Bagaimana jika seri kedua BRI Liga 1 mengunakan VAR?

Untuk minimalisir kejadian serupa dan untuk meningkatkan kualitas liga, seharusnya PSSI segera mulai menerapkan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di seri kedua Liga 1 BRI.

VAR diciptakan untuk mengurangi keputusan-keputusan wasit yang dianggap kontroversial, terutama terkait dengan offside, handball, penalti, atau pelanggaran yang terlewat.

Penggunaan VAR merupakan metode yang pertama kali diimplemantasikan FIFA pada Piala Dunia 2018 di Rusia dan terus digunakan hingga sekarang, baik di sepak bola asia ataupun eropa.

Penggunaan VAR jelas dapat membantu kinerja tiga wasit dilapangan agar mampu memimpin jalannya pertandingan dengan adil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Jika membandingkan dengan liga tetangga di asean, jelas Indonesia telah tertinggal. Thailand, Vietnam, dan Malaysia, ketiga liga di negara tersebut sudah menggunakan teknologi VAR sejak lama.

Meskipun banyak terjadi kendala hingga beberapa kali berakibat pada pembatalan.

Namun setidaknya, keinginan untuk memperbaiki kualitas wasit dan liga terpancar dari federasi mereka yang begitu antusias dengan menerapkan teknologi VAR.

PSSI sebagai federasi yang berwenang sebenarnya telah membeberkan rencana untuk menerapkan teknologi VAR di Liga Indonesia.

Namun, dilansir dari laman resmi PSSI, rencana tersebut dibatalkan dengan alasan kurangnya sumber daya manusia yang dimiliki oleh PSSI.

Sejauh ini wasit di kompetisi Liga 1 Indonesia baru dibantu oleh dua alat yakni handsfree dan vanishing spray.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert adalah orang yang paling bersuara mengenai pentingnya penggunaan VAR di BRI Liga 1 Indonesia.

Robert Rene Alberts. (persib.co.id)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini