Gara-gara itu pula plus ketajamannya yang mumpuni, ia dijuluki sebagai The Next Zlatan Ibrahimovic.
Tipikal permainan Vlahovic memang nyaris serupa dengan Ibrahimovic.
Mereka memiliki tubuh yang kokoh dan tidak hanya menunggu di area pertahanan lawan.
Mereka juga piawai memainkan banyak peran, meski cenderung banyak bermain sebagai target man.
Salah satu kelebihan Vlahovic yang membuatnya disejajarkan dengan Ibrahimovic adalah kemampuan dribel.
Mengandalkan fisik, dribel Vlahovic sangat sulit untuk direbut, ia juga sangat lihai untuk melepaskan diri dari kawalan lawan.
Laga saat Fiorentina bertemu Inter Milan pada 2019 lalu adalah contohnya.
Saat itu, Vlahovic melakukan solo run dari tengah lapangan, Milan Skriniar yang menjaga Vlahovic tak mampu menahan kecepatan dan fisik kuat Vlahovic.
Memiliki ruang tembak, Vlahovic langsung melakukan penyelesaian akhir ke pojok kiri gawang Handanovic.
Dusan Vlahovic merupakan tumpuan bagi lini depan Fiorentina, ia menjadi sosok penting untuk tim yang bermarkas di Stadion Artemio Franchi tersebut.
Total, di musim ini, ia berhasil mencetak 6 gol dari 7 pertandingan bersama Fiorentina. Ia mampu mempertahankan performa impresifnya di musim lalu.
Musim lalu, pemain asal Serbia itu berhasil mencetak 21 gol untuk membawa Fiorentina terlepas dari zona degradasi.
Bahkan, torehannya tersebut, melebihi striker elit macam Lautaro Martinez, Ciro Immobile, Alvaro Morata sampai Andrea Belotti.
Ia hanya kalah dari Romelu Lukaku dan mega bintang Cristiano Ronaldo saat keduanya masih membela Inter Milan dan Juventus musim lalu.