Sisanya, ia mengantongi dua hasil imbang dan dua kekalahan.
Sarri menyulap Lazio sebagai salah satu terproduktif di Italia.
Mereka hanya kalah dari Inter Milan, AS Roma dan Napoli jika berbicara soal gelontoran gol.
Namun, cerita berbeda muncul kala fokus berpindah ke lini belakang.
Tim Elang Ibu Kota ini tergolong sebagai tim yang paling rajin kemasukan gol.
Baca juga: Dibuang ke Lazio & Reuni dengan Sarri, Pedro Akhirnya Bongkar Borok AS Roma
Hingga pekan ketujuh, gawang Pepe Reina sudah kebobolan sebanyak 12 kali.
Catatan itu sama dengan apa yang diderita tim peringkat ke-16, Venezia.
Itu membuatnya selangkah di depan Inzaghi soal catatan gol.
Sebab di tahun terakhirnya, Inzaghi membuat Lazio kebobolan 13 gol hingga pekan ketujuh.
Dari sisi perolehan poin, Sarri tak berbeda dari apa yang dicatatkan Inzaghi.
Raupan 11 angka menjadi ukuran revolusi permainan sang pelatih belum begitu berhasil.
Untungnya, ia memiliki jeda beberapa saat pada pekan ini untuk memikirkan strategi terbaik bagi Laziale.
(Tribunnews.com/Guruh)