TRIBUNNEWS.COM - Enam pertandingan seri I BRI Liga 1 2021 telah dilakoni Persija Jakarta dengan hasil empat kali imbang dan dua kemenangan.
Persija pun berhak menempati peringkat empat di klasemen BRI Liga 1 2021 dengan torehan 10 poin.
Tim Macan Kemayoran selisih enam angka dengan sang pemuncak klasemen Bhayangkara FC.
Angelo Alessio punya waktu sekitar delapan hari lagi untuk menyiapkan tim Macan Kemayoran mengarungi kompetisi BRI Liga 1.
Baca juga: Analisis The Jakmania Soal Peluang Persija Saat Hadapi Arema FC dan Persebaya di Seri 2 Liga 1 2021
Menurutnya, masih ada sejumlah poin dalam permainan yang harus dibenahi, terutama kelemahan yang terjadi selama sesi putaran pertama di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat kemarin.
"Kami harus memperbaiki diri untukm berada dalam berbagai situasi. Terkadang kami kehilangan fokus dan kebobolan dengan mudah. Kami pun harus memerbaiki pola main," ungkap Angelo Alessio, dikutip dari situs resmi klub.
Kerugian itu sejatiya harus dibayar mahal oleh Persija, di mana kesempatan membawa pulang 3 poin gagal karena kelengahan dan ceroboh.
Lawan PSS, PSIS, dan Persita Tangerang, Persija unggul lebih dulu dari lawannya.
Kesalahan di lini belakang yang dikawal Andritany dan kolega membuat Persija blunder dan harus puas membawa satu angka.
Hal serupa juga terjadi dalam pertandingan melawan PSIS dan Persita.
Baca juga: Cerita Tirta Kurniawan Soal Asal-usul The Jakmania, Suporter Setia Persija Jakarta
Lawan PSIS, tim Macan Kemayoran aslinya sudah unggul dua gol lewat aksi Otavio Dutra dan Marko Simic.
Namun saat sepertiga waktu pertandingan babak kedua, Laskar Mahesa Jenar mengejar defisit gol hingga berhasil menyamakan kedudukan.
Melihat hal itu jelas, Angelo Alessio bakap berfokus pada latihan fisik dan beberaa strategi yang ideal untuk tim Macan Kemayoran.
"Kami memulai persiapan pada hari ini. Kami lebih berfokus ke fisik dan beberapa aspek taktikal. Selain itu kami haru memperbaki banyak hal tentunya," kata mantan asisten pelatih Antonio Conte itu, Rabu (6/10/2021).