TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah hal menjadi sorotan saat Timnas Indonesia mengalahkan Taiwan 2-1 dalam laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Chang Arena, Thailand, Kamis (7/10/2021) malam.
Satu di antaranya adalah kejutan yang diberikan pelatih Shin Tae-yong yang memeragakan taktik baru dan berbeda.
Selain itu, kebobolan di menit-menit akhir laga juga membuktikan kalau penyakit lama masih bersarang para pemain di Timnas Indonesia.
Dilansir dari Bolanas, berikut beberapa hal yang menjadi sorotan di Timnas Indonesia:
Baca juga: Live Score Indonesia Vs Taiwan, Skuad Garuda Unggul 2-0, Ramai Rumakiek-Evan Dimas Bikin Gol
Pertunjukan Taktik Shin Tae-yong
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong memberi pelajaran taktik berharga bagi publik Tanah Air dalam laga timnas Indonesia versus Taiwan.
Shin Tae-yong memberi pertunjukan taktik dengan tak memasang bek sayap murni pada babak pertama dan memainkan empat bek tengah sekaligus.
Empat bek tengah tersebut yaitu Victor Igbonefo, Fachrudin Aryanto, Miftah Anwar Sani, dan Rachmat Irianto.
Pada praktiknya, empat bek tengah itu mendapat tugas berbeda pada sepanjang babak pertama.
Tiga nama pertama, yaitu Victor, Fachrudin, dan Miftah ditempatkan sebagai trio bek tek tengah.
Baca juga: Kabar Timnas Indonesia, PSSI Beri Warning ke Shin Tae-yong, Taiwan Dilanda Masalah Internal
Adapun Rachmat Irianto dipasang lebih tinggi menemani Asnawi Mangkualam sebagai gelandang bertahan.
Miftah Anwar Sani yang pernah bermain di Liga Bosnia pun tak berdiam diri di posisinya, melainkan bertindak sebagai bek sayap kiri saat sedang menyerang.
Blunder dan Kesalahan Oper
Formasi asing ini sempat membuat para pemain gugup pada lima menit awal.