TRIBUNNEWS.COM - Laga pekan kedelapan Serie A 2021-2022 Liga Italia akan menyuguhkan laga Juventus Vs AS Roma.
Duel Juventus vs AS Roma di pekan 8 Liga Italia 2021-2022 akan berlangsung di Stadion Allianz, Turin, kandang Juventus.
Pertandingan Juventus vs Roma pada pekan 8 Serie A Liga Italia 2021-2022 dijadwalkan berlangsung Minggu (17/10/2021) malam atau Senin dinihari WIB.
Baca juga: Kabar Juventus, Ramsey Serang Metode Bianconeri, Juventini: Si Mumi yang Tak Tahu Terima Kasih
Laga Juventus vs AS Roma di pekan 8 Liga Italia 2021-2022 itu akan kick off mulai pukul 01.45 WIB.
Menjelang pertandingan Juventus vs AS Roma tersebut, hasil wawancara majalah Esquire dengan pelatih AS Roma Jose Mourinho mengungkap target sang pelatih di ibukota Italia tersebut.
Baca juga: Berita Milan, Rossoneri Terus Buru Wonderkid, Aaronson Target Januari, 4 Pilar Pulih Lawan Verona
Baca juga: Sorotan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bikin Kejutan, Operan Masih Asal, Egy Punya Enam Tembakan
Wawancara tersebut mengambarkan bagaimana Jose Mourinho setelah meraih sukses di Inter Milan.
“Saya telah mengunjungi Roma sebagai turis, tetapi sekarang saya menghabiskan setiap hari di tengah monumen bersejarah dan itu benar-benar istimewa."
"Milan adalah pengalaman yang berbeda, karena rumah saya dan tempat latihan Inter berada jauh di luar kota, jadi anak-anak saya bersekolah di Lugano."
“Jika saya harus memilih tempat di Milan, tidak diragukan lagi itu adalah San Siro."
Baca juga: Berita Milan, Rossoneri Terus Buru Wonderkid, Aaronson Target Januari, 4 Pilar Pulih Lawan Verona
Baca juga: Kabar AC Milan, Pemain Dipasangi GPS Saat Latihan, Incar Winger yang Disia-siakan Barcelona
"Karena di sanalah kami membuat sejarah."
"Saya memiliki kontak nyata dengan fans Inter."
"Berbeda di Roma, saya tinggal di tengah, sehingga membantu saya menyadari betapa istimewanya klub bagi ibukota ini," kata pelatih asal Portugal tersebut.
Jose Mourinho ditanya bagaimana perkembangannya selama 10 tahun terakhir, sejak memenangkan Treble bersama Inter?
"Dalam segala hal. Jika seorang pelatih tidak berkembang, itu karena dia telah kehilangan semangat atau mentalitas untuk terus belajar setiap hari."
Baca juga: Kabar Man United, Ronaldo Malah Tambah Masalah, Rashford Beri Sinyal Ganas, Nama Jan Oblak Mencuat