News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Menakar Performa Gertak Sambal Calhanoglu di Inter Milan - Eks AC Milan Cuma Pedas di Awal Saja

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Inter Milan asal Chili Arturo Vidal (kedua kanan) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya setelah ia mencetak gol ketiga dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Genoa di stadion San Siro di Milan, pada 21 Agustus 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan trequartsita Inter Milan, Hakan Calhanoglu jauh dari kata menawan.

Perfoma pemain Timnas Turki ini boleh di kata sebatas gertak sambal yang mana cuma garang dan pedas di awalnya saja.

Sebagaimana yang diketahui, Hakan Calhanoglu mengambil keputusan sensasional pada bursa transfer musim panas lalu.

Ia memutuskan untuk meninggalkan AC Milan dan berlabuh ke Inter. Banyak pendukung Rossoneri yang kecewa dan melabeli Calhanoglu sebagai pengkhianat.

Baca juga: Cedera, Ferran Torres Bertekad Ingin Main Bela Spanyol di Final Lawan Prancis di Kandang AC Milan

Baca juga: Kado Ultah Anti Mainstream Pemain AC Milan - Bawa Prancis ke Partai Final & Main Bareng Saudaranya

Bek Inter Milan Slovakia Milan Skriniar (kanan) merayakan setelah dia mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Genoa di stadion San Siro di Milan, pada 21 Agustus 2021. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Aksi Calha di laga debutnya bersama Nerazzurri mengundang banyak decak kagum, sekaligus penyesalan bagi Milanisti.

Ia membukukan satu gol, sekaligus membantu Inter Milan meraih kemenangan mutlak atas Genoa kala itu.

Namun sayang, gertak sambel Hakan Calhanoglu hanya pedas di awal saja. Dalam beberapa pertandingan terakhir, eks AC Milan ini bahkan menjadi pemain cadangan.

Situasinya jelas kontras dengan apa yang ia miliki saat bersama AC Milan.

Hakan Calhanoglu saat itu sukses menemukan bentuk performa terbaiknya. Di sisi lain, Stefano Pioli sangat mempercayai Calha sebagai otak serangan tim.

Namun penampilannya yang terus terjun bebas bersama Nerazzurri jelas menjadi pertanyaan.

Di bawah komando Simone Inzaghi, seharusnya Calhanoglu tak kesulitan untuk menemukan bentk permainan terbaik.

Inzaghi menerapkan taktik 3-5-2. Di mana peran trequartsita sangatlah dibutuhkan.

Namun entah mengapa, ia beberapa kali kalah saing dengan pemain seperti Vecino, Barella maupun Gagliardini untuk menembus starting line-up reguler.

Reaksi gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu saat pertandingan sepak bola Serie A Italia Lazio vs Ac Milan di Stadion Olimpiade di Roma pada 26 April 2021. Filippo MONTEFORTE / AFP (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Kritikan terus mengalir dari pendukung setia Inter Milan soal performa Calha yang terus menukik.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini