TRIBUNNEWS.COM - 'Ulah' Aaron Ramsey dengan menyindir Juventus membuat Paul Pogba memiliki kesempatan untuk merayu bekas klubnya tersebut.
Secara mengejutkan Aaron Ramsey membuat pernyataan mengejutkan yang bernada menyepelekan Juventus.
Di mana suara sumbang yang dipicu oleh Ramsey mengundang potensi adanya keretakan hubungan di antara kedua belah pihak
Usut punya usut, Ramsey menyebut bahwa para staf Juventus tak ada yang mampu memberikan kebugaran fisiknya selama latihan.
Baca juga: Kebangkitan Juventus Bersama Allegri, Andalkan Bernardeschi, Locatelli dan Chiesa, Pujian Del Piero
Baca juga: Kabar Juventus, Paulo Dybala Sudah Deal, Mau Jual McKennie dan Ramsey untuk Beli Tchouameni
Eks pemain Arsenal ini juga menyalahkan metode latihan yang dilakukan Bianconeri memicu cedera yang ia alami kambuh kembali.
Ramsey kemudian membanding-bandingkan kualitas pelatihan staf Juventus dengan Timnas Wales.
"Metode latihan yang dilakukan Juventus dan Wales sangatlah berbeda," terang Ramsey dikutip dari laman Football Italia.
"Di Wales, banyak staf pelatih yang mengenal saya dan memberiku bagaimana menemukan kebugaraan fisik terbaik. Dan lihat, saya bisa tampil di Euro 2020."
Statement yang dilontarkan Ramsey memicu perang dingin antara dirinya dengan Juventus.
Ramsey memang kalah saing di skuat inti Juventus sejak kedatangan Massimiliano Allegri.
Ia bahkan masuk dalam daftar jual klub pada bursa transfer musim panas lalu. Sayang, tak ada klub yang berminat kepadanya.
Situasi ini coba dimanfaatkan oleh Paul Pogba untuk merayu Juventus.
Bianconeri merupakan klub di mana Pogba menemukan bentuk sentuhan terbaiknya.
Bersama Si Nyonya Tua, Pogba membukukan 34 gol dan membantu klub asal Turin itu meraih empat gelar Scudetto.