TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS- Cristiano Ronaldo berpeluang bebas dari kasus tuduhan melakukan rudapaksa terhadap Kathryn Mayorga.
Dikutip Dailymail, kasus rudapaksa Cristiano Ronaldo direkomendasikan untuk dihentikan oleh pengadilan Las Vegas.
Setelah tuduhan terhadap bintang Manchester United oleh Kathryn Mayorga pada tahun 2009.
Seorang hakim telah merekomendasikan kasus penyerangan seksual sipil terhadap Cristiano Ronaldo dihentikan.
Keputusan tersebut efektif membersihkan nama pesepakbola Manchester United.
Kasus perdata sehubungan dengan tuduhan rudapaksa Ronaldo telah terjadi sekitar satu dekade yang lalu.
Kasus yang melibatkan Cristiano Ronaldo telah direkomendasikan untuk disetop oleh pengadilan Las Vegas.
Dalam berita yang secara efektif membersihkan bintang Manchester United, pengadilan sipil di AS telah memutuskan kasus tuduhan yang dibuat oleh Kathryn Mayorga disetop.
"Kami senang dengan tinjauan rinci Pengadilan tentang masalah ini dan kesediaannya untuk menerapkan hukum secara adil pada fakta dan merekomendasikan penghentian kasus perdata terhadap Tuan Ronaldo,' kata pengacara penyerang, Peter S. Christiansen.
Ronaldo selalu mempertahankan hubungannya dengan Mayorga yang konsensual dan pengadilan Nevada kini telah merekomendasikan agar tuntuan mengakhiri kasus tersebut dikabulkan.
Tim kuasa hukum Mayorga masih bisa menolak rekomendasi pengadilan untuk penghentian.
Tim hukum Mayorga memiliki waktu 14 hari untuk mengajukan keberatan atas keputusan pengadilan.
Kasus pidana sehubungan dengan tuduhan itu telah dihentikan oleh Kejaksaan Distrik Las Vegas.
Pada bulan Juni tahun ini, tim hukum Ronaldo meminta pengadilan federal di AS untuk membatalkan tuntutan perdata terhadap Ronaldo.