TRIBUNNEWS.COM - Kualitas Romelu Lukaku bersama Chelsea lambat laun mulai dipertanyakan.
Gelontoran gol Romelu Lukaku di Chelsea belum paten dan tergolong 'pilih kasih' .
Artinya, Romelu Lukaku masih berkendala untu urusan menjebol gawang tim klube elite Liga Inggris seperti Manchester City, dan Liverpool.
Tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi seorang Romelu Lukaku untuk menjawab banyaknya tudingan miring yang dialamatkan kepadanya.
Chelsea memboyong kembali Romelu Lukaku pada bursa transfer musim panas lalu dari Inter Milan.
Baca juga: Berita Chelsea, Dampak Covid pada NGolo Kante, Tuchel Diminta Belajar dari Belgia, Lirik Brozovic
Baca juga: Peran Matteo Kovacic di Chelsea, Geser Kante, Andalan Thomas Tuchel dan Duet dengan Jorginho
Harapan The Blues dengan merogoh kocek dalam demi Lukaku agar tergaransi lesakan gol jawara Liga Champions musim lalu itu.
Lukaku memberikan kesan yang bagus tatkala debutnya bersama Chelsea musim ini.
Ia mencetak satu gol saat Chelsea mengalahkan Arsenal dengan skor 2-0.
Namun setelah lesakan tersebut, performa Lukaku terbilang belum konsisten. Bahkan dalam laga yang tergolong big match dan krusial, perannya sama sekali tak terlihat.
Sejauh ini sudah ada dua tim elite yang bersua Chelsea, yakni Liverpool dan Manchester City.
Saat laga melawan Liverpool, The Blues bermain imbang 1-1. Di sini peran Lukaku sangat minim.
Pun sama halnya ketika The Blues dikalahkan oleh Manchester City dengan skor 0-1. Taji seorang bomber Timnas Belgia itu bak hilang ditelan bumi.
Lukaku juga menampilkan performa di bawah standar saat Juventus secara mengejutan memukul mundur The Blueslewat kedudukan akhir 1-0 di Liga Champions.
Romelu Lukaku yang satu musim sebelumnya memiliki memori manis di Liga Italia, tak berkutik ketika berhadapan dengan deretan bek Bianconeri.