"Italia, Prancis, dan Spanyol memiliki 22 pemain top untuk dipilih dan kami tidak," sambungnya.
Namun, menurut pemain Manchester City itu pertandingan ini memberikan pengalaman kepada wajah-wajah baru yang ada dalam skuat Roberto Martinez.
"Ini pengalaman bagus bagi mereka untuk bisa bermain melawan lawan sekaliber ini, tapi sayangnya kami kalah dua kali," jawab De Bruyne.
"Dengan segala hormat, bermain melawan Estonia bukanlah hal yang sama dan tantangan ini diperlukan bagi kami untuk berkembang, baik sebagai individu maupun sebagai tim," pungkasnya.
Di sisi lain, Domenico Berardi mengatakan, kemenangan ini menjadi sinyal kebangkitan Gli Azzurri setelah kekalahan atas Spanyol.
"Kami ingin langsung melakukannya dengan baik, karena kami bermain dengan 10 pemain melawan Spanyol dan saya pikir dengan 11 pemain di lapangan, kami bisa memberikan suara kami dalam pertandingan itu," komentar Berardi usai pertandingan mengomentari kekalahan atas Spanyol kepada RAI Sport.
Menurutnya, kemenangan ini penting bagi Italia yang akan berpengaruh dalam peringkat FIFA nantinya.
"Ini juga merupakan kemenangan penting untuk peringkat FIFA, jadi kami senang dengan hasilnya," tambahnya.
Italia saat ini duduk di puncak klasemen grup C Kualifikasi Piala Dunia dengan koleksi 14 poin, selisih 3 angka dengan Swiss yang berada di bawahnya setelah menang atas Irlandia Utara.
Azzurri akan berhadapan langsung dengan Swiss di Roma bulan depan.
"Kami akan mempersiapan diri dengan cara terbaik, kami tahu bahwa kami membutuhkan penampilan yang hebat, tetapi saya yakin kami akan melakukannya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)