Sementara itu PSIM Yogyakarta sebenarnya menampilkan kerja sama yang rapi.
Namun saat PSIM melakukan serangan kerap terputus di pertahanan atau lini tengah Persis Solo.
Menit 42 Beto bergerak turun untuk menjemput bola dari rekannya.
Setelah mendapatkan bola, Beto mencoba membawanya hingga batas kotak penalti.
Beto pun langsung melepaskan sebuah tembakan spekulasi yang tidak mengarah.
Dua menit kemudian giliran PSIM menebar ancaman.
Pasukan Seto Nurdiyantoro mencoba untuk memecah kebuntuan lewat tendangan jarak jauh.
Kesempatan itu juga masih melambung dari gawang Wahyu Tri.
Peluang demi peluang hingga babak pertama selesai tetap tidak bisa mengubah skor imbang 0-0.
Susunan Pemain
PSIM Yogyakarta
Imam Arief Fadhilah (Gk); Aditya Putra Dewa, Jodi Kustiawan, Purwaka Yudhi, Benny Wahyudi; Achmad Basith, Hendika Arga, Heru Setyawan, Sugeng Efendi; Imam Witoyo, Nanda Nurrandi.
Persis Solo
Wahyu Tri (Gk); Eky Taufik, Fabiano Beltrame, Rian Miziar, Abduh Lestaluhu; K. Abdel, Agi Pratama, Sandi Sute; Miftahul Hamdi, Rifaldi Bawuo, Beto Goncalves.
(Tribunnews.com/Ipunk)