Penyebab Blaugarana menjadi juru kunci karena menelan kekalahan tiga gol tanpa balas selama 2 pertandingan beruntun.
Dua tim yang mempermalukan Blaugrana dengan skor mencolok itu adalah Bayern Munchen dan Benfica.
Akibatnya Blaugrana pun terjebak di dasar klasemen dan Dynamo Kyiv jauh lebih baik karena berada di atasnya dengan 1 poin.
Baca juga: Kabar Barcelona, Andrea Pirlo Terkonfirmasi Calon Pengganti Koeman, Laporta Pidato di Ruang Ganti
Situasi pelik Blaugrana pun membuat banyak pihak mulai mendengungkan mosi tidak percaya terhadap kualitas Koeman.
Kursi kepelatihan Koeman pun mulai ramai diperbincangkan perihal siapa yang layak sebagai penggantinya.
Nama pelatih asal Italia, Andrea Pirlo tercantum sebagai salah satunya.
Meskipun demikian, banyak kalangan meragukan kualitas allenatore berusia 42 tahun tersebut, lantaran hasil buruk yang diberikan Pirlo dalam debut kepelatihannya bersama Juventus.
Bersama Pirlo, Juventus gagal mempertahankan Scudetto, yang sebelumnya sudah dimenangi sembilan kali beruntun usai hanya finish keempat di Liga Italia.
Bianconeri juga gugur di babak 16 besar Liga Champions setelah disingkirkan tim yang kurang diunggulkan, Porto.
Selama semusim, Pirlo hanya mampu menyumbangkan dua trofi "ciki" yaitu, Coppa Italia dan Piala Super Italia.
Mantan pemain AC Milan itupun langsung dipecat setelah berakhirnya musim 2020/2021.
Terlepas dari masa lalu Pirlo, sang agen Tullio Tinti pun angkat bicara perihal santernya nama sang klien yang masuk bursa pelatih Blaugrana.
Menurutnya, Pirlo merupakan seorang yang bertanggung jawab dalam menjalan tugas sebagai pelatih.
Namun hingga saat ini, belum ada negosiasi antara pihak Blaugrana dengan Pirlo.
“Dalam pandangan saya, dia melakukan yang terbaik yang dia bisa, terutama karena ini adalah tahun pertamanya di bangku cadangan sebagai pelatih,” kata agen Tullio Tinti kepada Tuttomercatoweb.
“Saat ini belum ada negosiasi, tapi siapa tahu bisa segera ada pembicaraan,” ungkapnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)