News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Victor Lindelof, Tumpuan Manchester United di Tengah Absennya Raphael Varane dan Harry Maguire

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper Manchester United Inggris Dean Henderson (kiri) dan bek Manchester United Swedia Victor Lindelof bereaksi terhadap gol pertama kota itu selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Piala Liga Inggris antara Manc hester United dan Manchester City di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 6 Januari 2021/Victor lindelof, tumpan Manchester United di tengah absennya varane dan Maguire PETER POWELL / POOL / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United sedang dalam masalah besar di lini belakang, Harry Maguire mengalami cidera di laga menghadapi Villarreal di Liga Champions.

Tidak lama berselang, ganti, Raphael Varane yang juga harus menepi setelah mengalami cidera ketika membela Prancis di ajang UEFA Nations League.

Kini tumpuan utama Manchester United di laga menghadapi Leicester City, diarahkan ke satu nama : Victor Lindelof.

Gelandang Inggris West Bromwich Albion Conor Gallagher (kiri) menghadapi bek Inggris Manchester United Harry Maguire (kanan) dan bek Swedia Manchester United Victor Lindelof (tengah) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara West Bromwich Albion dan Manchester United di stadion The Hawthorns di West Bromwich, Inggris tengah, pada 14 Februari 2021. Nick Potts / POOL / AFP (Nick Potts / POOL / AFP)

Baca juga: Berita Man United, Solskjaer Rombak Formasi dan Line-up, MU Hadapi 4 Masalah Jelang Dua Laga

Baca juga: Masalah Jadon Sancho di Manchester United, Terjepit Bruno Fernandes dan Pogba hingga Skema Solskjaer

Didatangkan dari Benfica dengan harga 31 Juta Poundsterling oleh Jose Mourinho pada 2017, Lindelof menjadi salah satu bek yang cukup konsisten di lini belakang United.

Dan sejatinya, duetnya bersama Harry Maguire adalah salah satu yang terbaik di Liga Inggris.

Keduanya sangat kompak, dan selalu komunikatif di tengah lapangan.

Lalu bagaimana Lindelof bisa menjadi gelandang dadakan untuk Manchester United?

Dalam skema dasar pemain bertahan, ada posisi "dog and cat" atau anjing dan kucing.

Pemain belakang bertipikal anjing, adalah yang akan mengejar pemain depan lawan, dan akan sangat sering berduel satu lawan satu dengan lawan.

Sedangkan kucing, lebih menjaga ruang, kemampuannya membaca permainan menjadi yang utama, dan lebih melihat pergerakan lawan dan memotong umpan dibanding merebut bola.

Ini yang selalu ada di duet bek tengah manapun, dari Maldini-Nesta, Ferdinand-Vidic, van Dijk-Matip dan tentu saja Bonucci-Chiellini.

Gelandang Portugal Everton Andre Gomes (kiri) mendekati bek Swedia Manchester United Victor Lindelof selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Everton di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 6 Februari 2021. Michael Regan / POOL / AFP (Michael Regan / POOL / AFP)

Baca juga: Uluran Tangan Mourinho Mendekat, Solusi Masa Depan Van De Beek Bersama Manchester United

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 8, Leicester vs Man United, Solskjaer Tanpa 2 Pilar di Jantung Pertahanan

Lindelof adalah pemain bertipikal kucing, ia memahami ruang dan membaca permainan.

Di laga melawan Leeds United, nyaris minim bola datang mengarah tepat kepada Patrick Bramford, Lindelof dengan cermat mematikan alur bola dan juga memaksa lawan sulit menyentuh kotak penalti.

Ini yang ditawarkan Lindelof bagi Manchester United, kecerdasannya dalam bertahan adalah salah satu aspek penting dari performa United musim lalu.

Namun, memang kelemahan terbesarnya adalah duel satu lawan satu dengan penyerang, ini yang dikritik Gary Neville ketika United mengemas hasil imbang dengan West Bromwich musim lalu.

Dengan duet Varane-Maguire yang nampaknya mulai padu, Lindelof bisa mendapatkan menit bermainnya dengan digeser menjadi gelandang bertahan.

Tentu, melihat cara bermain Lindelof yang penuh perhitungan, posisi gelandnag bertahan atau poros utama, bisa diembannya dengan mudah.

Lindelof adalah pemain cerdas dan multi posisi, ketika di Benfica ia adalah pengganti Nemanja Matic yang pindah ke Chelsea.

Kini, Manchester United akan benar-benar bertumpu kepada Victor Lindelof, apalagi dengan absennya Maguire dan Varane, duet Lindelof dan Eric Bailly bisa menjadi pilihan untuk Solskjaer.

Apapun yang diturunkan oleh Solskjaer, peran Lindelof akan sangat vital di tengah absennya Varane dan Maguire selama beberapa pekan.

(Tribunnews.com/Gigih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini