Namun kesempatan itu tidak bisa dikonversikan gol untuk Persis Solo.
Menit 8, gawang Persis Solo mendapat ancaman dari tendangan jarak jauh yang dilepaskan Obed Wahyu.
Bola tendangan spekulasi Obed masih mengarah tepat ke pelukan kiper Persis Solo Wahyu Tri Nugroho.
Semenit berselang, Persis
Solo gantian menebar ancaman melalui pergerakan Miftahul Hamdi lewat sisi sayap kiri.
Hamdi yang berada di sayap kiri batas kotak penalti membagi bola kepada Beto Goncalves.
Ia mengirim umpan lambung yang bisa diteruskan oleh Beto dengan sebuah sundulan.
Bola sundulan Beto juga masih tepat ditangkap oleh Ferdiansyah.
Memasuki menit 20, Persis Solo masih dominan dalam hal melancarkan serangan dibandingkan lawannya.
Hizbul Wathan FC setiap kali berusaha menyerang selalu patah di kaki para pemain Persis Solo.
Persis Solo mendapat durian runtuh pada menit 26 setelah wasit menunjuk titik putih akibat dijatuhkannya Ferdinand Sinaga.
Pelanggaran yang dilakukan Ahmad Maulana kepada Ferdinand Sinaga berbuah penalti untuk Persis Solo.
Beto yang melaju sebagai eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya untuk membobol gawang Ferdiansyah.
Bola hasil sepakan penalti mengarah ke kanan bawah sedangkan Ferdiansyah salah menebak dengan meloncat ke arah kiri.
Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Persis Solo.