News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Perputaran Roda Performa Juventus dan Manchester United Kecipratan Karma Ronaldo

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo merayakan setelah mencetak gol pembuka pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Newcastle di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 11 September 2021.

Nasib berbeda justru dialami Manchester United.

Klub elite Liga Inggris ini tampil angin-anginan. Sebagai buktinya, lima laga terakhir tim besutan Ole Gunnar Solskjaer hanya membubuhkan satu kemenangan saja.

Rinciannya, Setan Merah mengemas sekali menang, satu kali draw dan tiga kekalahan.

Tentu menjadi perbandingan, mengingat Setan Merah sempat diagung-agungkan menjuarai Liga Inggris setelah memulangkan Cristiano Ronaldo.

Terlebih lagi, Manchester United juga sudah diperkuat Jadon Sancho maupun Raphael Varane sebagai amunisi baru mereka.

Namun nyatanya Setan Merah sama sekali belum bisa menunjukkan permainan konsisten.

Banyak kalangan yang memprediksi bahwa situasi sulit Setan Merah tak luput dari kedatangan Cristiano Ronaldo.

Dilansir dari BBC, Jamie Carragher pernah mengatakan bahwa ada sisi plus dan minus dalam mendatangkan pemain anyar.

Gelandang Manchester United asal Portugal Bruno Fernandes (kiri) dan penyerang Portugal Manchester United Cristiano Ronaldo (kanan) bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Leicester City dan Manchester United di King Power Stadium di Leicester, Inggris tengah pada 16 Oktober 2021 . (Paul ELLIS / POOL / AFP)

Termasuk Ronaldo sendiri. Manchester United jelas digaransi gelontoran gol demi gol yang disumbangkan CR7.

Namun keberadaan Ronaldo juga semakin memudarkan filosofi gaya main Setan Merah yang mengandalkan keutuhan sebuah tim.

Ronaldo identik dengan permainan individu dan torehan gol menjadi yang pokok ketimbang proses terciptanya.

Bukan menjadi kesalahan yang fatal jika disebut situasi menukiknya performa Manchester United lantaran "kecipratan" karma Ronaldo.

Ketika ia bersama Juventus memutuskan untuk hengkang ketika dirinya banyak menerima kritikan tajam lantaran performa klub menurun.

Kini situasi serupa Ronaldo kembali alami bersama klub barunya, Setan Merah.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini