TRIBUNNEWS.COM - FC Porto menjadi mimpi buruk bagi AC Milan yang datang sebagai tamu dalam pertandingan ketiga Grup B Liga Champions, Rabu (20/10/2021) dini hari WIB.
Berlangsung di Estadio do Dragao, gol tunggal Luiz Diaz pada babak kedua menit 65 memastikan kemenangan FC Porto atas AC Milan.
Hasil ini sangat berarti bagi FC Porto dalam menjaga asa lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Namun hal ini tidak berlaku bagi Rossoneri yang sedang dinaungi hasil minor.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Simeone Sebut Kiper Liverpool Sebagai Biang Kerok Kekalahan Atletico Madrid
Baca juga: Hasil Liga Champions: Man City Permalukan Club Brugge 1-5, Pep Guardiola Puji Gol Debut Cole Palmer
Tim besutan Stefano Pioli sejauh ini belum pernah menuai kemenangan di fase grup.
Sebagai catatan saja, Il Diavolo Rosso selalu menelan kekalahan.
Tercatat, klub kesayangan Milanisti tersebut keok atas Liverpool (3-2), Atletico Madrid (2-1) dan terbaru Porto (1-0).
Dilansir laman Opta, "hattrick" kekalahan di fase grup Liga Champions menjadi sejarah baru bagi AC Milan.
Tentu saja ini bukan sejarah yang bagus sejak ambil bagian di kompetisi elite antar klub di Benua Biru, apalagi baru kali pertama AC Milan takluk di tiga laga awal fase grup.
Situasi kurang baik yang dialami AC Milan membuat tiga pemain andalannya angkat bicara.
Komentar pertama datang dari Rafael Leao yang bermain penuh di atas lapangan.
Menurut Leao, timnya sangat minim dalam memberikan tekanan serangan kepada tuan rumah.
Hal ini pun berhasil dimanfaatkan FC Porto untuk mendominasi permainan yang berakhir dengan kemenangan.
"Kami menciptakan sedikit di depan, Porto pantas menang. Pertandingan Liga Champions UEFA ini membuat kami berkembang." kata Rafael Leao dikutip dari laman UEFA.
“Itu bukan pertandingan yang bagus untuk kami malam ini dan Porto pantas mendapatkan hasil ini." tambahnya.
Leao menambahkan, kedepannya AC Milan harus bisa bangkit karena fase Grup B Liga Champions masih menyisakan 3 pertandingan.
"Kami perlu melakukan lebih banyak pada level ini, tetapi sekarang kami harus mengangkat kepala dan terus berjuang." harap striker berusia 22 tahun itu.
Baca juga: Pengalaman AC Milan di Liga Champions, Optimisme Leao-Ibra, Proyek Ricky Massara dan Paolo Maldini
Baca juga: Rapor Jeblok AC Milan di Liga Champions Justru Jadi Fondasi Terciptanya Sejarah Baru
Hal senada juga diungkapkan oleh Sandro Tonali yang merasa kecewa dengan penampilan AC Milan.
Ia sepakat dengan Leao bahwa Rossoneri harus bengkit menatap partai berikutnya.
"Kami kekurangan segalanya malam ini, tapi kami harus melihat ke depan." ucap Tonali.
Sementara pemain terakhir yang menyuarakan ketidakpuasan kekalahan AC Milan dari FC Porto adalah Zlatan Ibrahimovic.
Ibrahimovic dalam laga ini turun sebagai pemain pengganti pada menit 58 untuk menggantikan Olivier Giroud.
Ini merupakan pertandingan kedua Ibrahimovic setelah sembuh dari cedera yang membuatnya absen lebih dari sebulan lamanya.
Ia pun menyayangkan kesempatan bermain di atas lapangan justru tidak diwarnai dengan kemenangan.
"Saya mendapatkan waktu bermain dan berkembang." ujar Ibra.
"Hari ini adalah performa terburuk dari ketiganya. Kami harus belajar dari pertandingan ini dan berkembang." lanjutnya.
"Kami harus tetap percaya: masih ada tiga pertandingan tersisa." tandas striker asal Belgia tersebut.
(Tribunnews.com/Ipunk)