News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Newcastle United Punya Pemilik Baru, Fans The Magpies Diminta Tidak Latah

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendukung Newcastle United mengenakan jubah berpose dengan plakat 'terjual' saat mereka merayakan penjualan klub ke konsorsium yang dipimpin Saudi, di luar stadion klub di St James' Park di Newcastle upon Tyne di timur laut Inggris pada 8 Oktober 2021. Konsorsium yang dipimpin Saudi menyelesaikan pengambilalihan klub Liga Premier Newcastle United pada 7 Oktober meskipun ada peringatan dari Amnesty International bahwa kesepakatan itu mewakili pencucian olahraga dari catatan hak asasi manusia kerajaan Teluk. Newcastle United yang kini dimiliki oleh putra dari Raja Arab Saudi membuat beberapa fans mulai mengenakan atribut khas Timur Tengah.

Alasannya, pihak klub tak ingin para suporter tersebut menjadi tidak nyaman dengan pakaian yang tak biasa mereka kenakan.

Newcastle ingin para pendukung datang dengan pakaian yang biasa mereka kenakan agar bisa nyaman menonton pertandingan.

Di saat yang sama, mereka juga tidak melarang bila mereka masih ngebet memakai atribut tersebut.

Boleh jadi, pihak klub ingin agar para pendukung tidak latah dengan mengenakan atribut yang biasa dipakai oleh pemilik baru mereka.

"Tidak ada seorang pun pihak di kubu kepemilikan baru yang tersinggung dengan itu," bunyi penggalan imbauan klub.

"Itu adalah sikap yang diakui sebagai hal yang positif dan ramah dalam tujuan perbuatannya."

"Namun, tetap ada kemungkinan bahwa berpakaian dengan cara ini secara budaya kurang bisa diterima dan berisiko menyebabkan pelanggaran bagi orang lain."

"Newcastle United dengan hormat meminta para pendukung untuk menahan diri dari mengenakan pakaian tradisional Arab atau penutup kepala yang terinspirasi Timur Tengah di pertandingan jika mereka biasanya tidak mengenakan pakaian seperti itu."

"Semua pengunjung klub, seperti biasa, didorong untuk mengenakan apa pun yang merupakan norma budaya atau agama mereka sendiri, terus mencerminkan komunitas dan kelompok multikultural yang luas dan kaya dari mana klub dengan bangga mendapatkan dukungannya," pinta pihak klub.

Steve Bruce Angkat Kaki

Pelatih kepala Newcastle United Inggris Steve Bruce menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Newcastle United dan Crystal Palace di St James 'Park di Newcastle upon Tyne, Inggris timur laut pada 2 Februari 2021. STU FORSTER / POOL / AFP (STU FORSTER / POOL / AFP)

Di sisi lain, pihak klub secara resmi telah berpisah jalan dengan sang pelatih, Steve Bruce, Rabu (20/10/2021).

Perpisahan Steve Bruce dan Newcastle United diambil setelah kedua belah pihak bersepakat untuk mengambil jalan yang berbeda di masa depan.

Dengan kata lain, kedua kubu berpisah dengan cara baik-baik dan tak meninggalkan luka.

Newcastle United mengonfirmasi bahwa Steve Bruce telah meninggalkan posisinya sebagai pelatih kepala dengan persetujuan bersama," tulis Newcastle United dalam rilis resminya.

"Klub ingin mengucapkan rasa terima kasih kepadanya atas kontribusi dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan,".

Tim berjuluk The Magpies itu sementara menunjuk Graeme Jones untuk mengambil alih tim sementara.

Ia akan didukung oleh Steve Agnew, Stephen Clemence, Ben Dawson, dan Simon Smith di kursi sementara kepelatihan.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini