Namun, dalam tayangan ulang Ivan Carlos terlihat dalam posisi offside.
Meski begitu, hakim garis tak terlihat mengangkat bendera dan gol tersebut disahkan oleh wasit.
Seusai laga, protes keras dilakukan oleh Aji Santoso.
"Saya tidak tahu ada unsur kesengajaan atau tidak, tapi yang jelas keputusan hakim garis satu dan dua salah fatal," ungkap Aji Santoso, Kamis (21/10/2021).
"Seharusnya mereka membantu wasit," imbuhnya.
Aji Santoso menyarankan Liga 1 untuk menerapkan VAR agar hal yang sama tak terulang kembali.
"Sudah waktunya Indonesia pakai VAR," kata Aji Santoso.
"Supaya tim tidak dirugikan, saya ingin pertandíngan berjalan fair, saya kalah pun bisa diterima, asalkan kalah dengan baik," ujarnya.
Aji bersama manajemen Persebaya berencana melaporkan hal ini kepada PSSI.
"Saya nanti akan berbicara kepada manajer, tapi menurut saya sebagai evaluasi kami akan melakukan protes," pungkasnya. (Unggul Tan Ngasorake/Bolanas)