TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan telak Chelsea 7-0 atas Norwich City pada laga pekan kesembilan Liga Inggris, Premier League, Sabtu (23/10/2021) sepertinya membawa kebahagiaan bagi setiap insan di kubu Chelsea kecuali satu orang, Saul Niguez.
Bukan apa-apa, sejumlah keputusan pelatih Thomas Tuchel pada laga itu menyiratkan satu hal yang jelas, dia tidak masuk skema pengembangan klub ke depan.
Artinya, siap-siap lah berkemas, Saul Niguez!
Pada laga itu, beberapa pemain pelapis Chelsea mendapat kesempatan untuk bersinar.
Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Persib Tekuk PSS Sleman 4-2, Wander Luiz Pecah Telur, Maung Comeback
Namun, kemenangan telak itu seolah menjadi mimpi buruk bagi Saul Niguez yang notabennya adalah penggawa The Blues.
Diketahui, setelah kemenangan atas Malmo di pertengahan pekan pada ajang Liga Champions, Thomas Tuchel menegaskan kebijakan atas timnya, 'Gas Terus'.
“Tidak ada pemain yang beristirahat karena pertandingan berikutnya sedikit lebih penting atau apa pun. Kami menempatkan apa yang kami yakini sebagai susunan pemain terbaik kami untuk mengalahkan siapa pun yang kami hadapi,” kata Tuchel dilansir the chelsea chronicle.
Baca juga: Berita Chelsea, Bek Incaran Bikin Gigit Jari, Gaji Mount Naik 2 Kali Lipat, Kebangkitan Ruben Loftus
Baca juga: Persib Bisa Comeback, Ini Alasan Robert Alberts Enggan Lihat Wander Luiz Eksekusi Penalti
Tuchel rupanya serius akan kata-katanya itu. Pelatih asal Jerman itu menurunkan susunan pemain utama Chelsea melawan tim peringkat terbawah Norwich di Stamford Bridge pada Sabtu.
Setelah unggul lima gol pada laga itu, Tuchel kemudian memutuskan untuk mengistirahatkan beberapa pemain kunci dan memberi waktu kepada pemain lain di lapangan.
Ruben Loftus-Cheek, Hakim Ziyech, dan Ross Barkley masuk sebagai pemain pengganti. Tapi tidak Saul Niguez, dia tetap di bangku cadangan.
Baca juga: Berita AC Milan, Stefano Pioli Tak Terkesan Drama 6 Gol, Ibra Pencetak Gol Tertua Keempat di Serie A
Masuknya Loftus-Cheek oleh Tuchel untuk menggantikan Jorginho, dinilai sebagai isyarat yang menunjukkan bahwa lulusan akademi Chelsea itu berada di depan Saul dalam urutan prioritas pemain utama di lini tengah.
Keputusan tersebut, membuahkan hasil. Loftus-Cheek memamerkan kemampuan fisik dan dribblingnya dalam permainan.
Sang gelandang secara impresif memberikan assist untuk gol ketiga Mason Mount.
Sebuah laporan dari media Spanyol, Larazon mengklaim saat ini, sangat tidak mungkin Chelsea akan menggunakan opsi untuk mengontrak Saul secara permanen seharga 40 juta euro (33,8 juta poundsterling atau setara Rp 662 Miliar).
Baca juga: Berita Chelsea, Bek Incaran Bikin Gigit Jari, Gaji Mount Naik 2 Kali Lipat, Kebangkitan Ruben Loftus