News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Ibarat Disambar Petir di Siang Bolong, Solskjaer Akui Hari Terburuknya Usai Dipermalukan Liverpool

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer (kiri) dan manajer Liverpool asal Jerman Jurgen Klopp (kanan) menyaksikan pertandingan Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Liverpool di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 24 Oktober 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Ibarat disambar petir di siang bolong yang berarti ada sesuatu hal yang sangat mengejutkan atau tidak diinginkan malah terjadi dalam realitanya.

Peribahasa itu barangkali cocok menggambarkan situasi Manchester United ketika melakoni laga pekan kesembilan Liga Inggris, Minggu (24/10/2021) tadi malam.

Manchester United secara tak terduga harus menanggung malu saat dipermalukan Liverpool di Stadion Old Trafford.

Tim besutan Ole Gunnar Solskaer harus mengakui keunggulan Liverpool dengan skor lima gol tanpa balas di depan pendukungnya sendiri.

Bahkan, Manchester United sudah tertinggal dengan skor empat gol sebelum turun minum babak pertama.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Moh Salah Panen Rekor, Liverpool Hancurkan Manchester United di Old Trafford

Baca juga: Catatan Kelam Manchester United Dibantai Liverpool, Old Trafford Tak Bertuah hingga Nasib Solskjaer

Striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (tengah) dan gelandang Manchester United asal Portugal Bruno Fernandes (kanan) berbicara sebelum pertandingan dimulai kembali setelah Liverpool mencetak gol keempat mereka selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Liverpool di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris , pada 24 Oktober 2021. (OLI SCARFF / AFP)

Hattrick Mohamed Salah dan tambahan masing-masing satu gol dari Naby Keita dan Diogo Jota mempermalukan Manchester United.

Laga tersebut juga diwarnai oleh kartu merah yang didapatkan Paul Pogba hingga dianulirnya gol Cristiano Ronaldo pada babak kedua.

Solskjaer yang berstatus sebagai pelatih Manchester United terancam dipecat buntut dari kekalahan memalukan tersebut.

Rentetan hasil kurang memuaskan yang didapatkan Manchester United menjadi dasar utama terancamnya nasib Solskjaer.

Baca juga: Ronaldo Bungkam Kritik, Solskjaer: Jika Ingin Mengkritiknya Tonton Laga Ini, Ole Marah Karena Ini

Juru taktik asal Norwegia itupun mengakui kekalahan telah melawan Liverpool sebagai hari terburuknya.

Solskjaer merasa timnya tidak mampu tampil maksimal baik sebagai tim maupun individu.

"Tidak mudah untuk mengatakan sesuatu selain ini adalah hari terburuk saya selama memimpin pemain ini," akui Solskjaer dilansir BBC.

"Kami tidak cukup baik bermain secara individu dan sebagai sebuah tim, kami tidak bisa melakukan apapun,".

Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer memberi isyarat di pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Liverpool di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 24 Oktober 2021. (OLI SCARFF / AFP)

Lebih lanjut, Solskjaer merasa kekalahan yang diderita Manchester United menjadi tanggung jawabnya.

Meskipun musim lalu juga pernah dipermalukan Tottenham Hotspur dengans skor lebih besar.

Solskjaer merasa kekalahan telak melawan Liverpool lebih sulit untuk diterima.

"Anda dapat melihat musim lalu kami kalah dari Spurs 1-6, ini malah lebih buruk, jauh lebih buruk," jelas Solskjaer.

"Ini jauh lebih buruk bagi saya sebagai pemain Manchester United, kami harus bisa mengatasi ini secepat mungkin,".

"Ini akan menjadi hasil yang sulit, para pemain akan merasa down tetapi ada banyak karakter disana," tukasnya menambahkan.

Gelandang Liverpool Mesir Mohamed Salah merayakan setelah mencetak gol kelima mereka, yang ketiga selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Liverpool di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 24 Oktober 2021. (OLI SCARFF / AFP)

Baca juga: Magis Roberto Firmino di Liverpool, Sutradara & Goal Getter Taktik Klopp, Layani Mo Salah Juga Mane

Baca juga: 100 Gol Liga Inggris Sadio Mane dan Kisah Sepatu Usangnya yang Diremehkan

Solskjaer pun berharap para pemainnya untuk bisa menegakkan kembali kepalanya untuk bangkit dengan segera.

"Kami tahu kami sedang berada di titik terendah, kami tidak bisa merasakan hal yang lebih buruk dari ini," jujur Solskjaer.

"Mari kita lihat kemana kita akan melangkah selanjutnya," tukasnya.

Kekalahan telak melawan Liverpool semakin membuat citra Old Trafford semakin buruk.

Manchester United kini telah menderita kekalahan terberat mereka di kandang sendiri, saat bertemu Liverpool.

Untuk pertama kalinya Manchester United kalah telak dengan skor lima gol di kandang sendiri.

Ole Gunnar Solskjaer (beritaharian)

Nasib Solskjaer pun dipertaruhkan jika tidak segera mengembalikan timnya kembali ke jalur kemenangan.

Rentetan hasil yang tidak konsisten membuat Manchester United akan kesulitan dalam berburu gelar juara meskipun diperkuat pemain bintang.

Solskjaer yang selama ini telah didukung dengan berbagai hal ternyata masih belum bisa menunjukkan kualitas terbaiknya sebagai juru taktik.

Belum adanya trofi yang berhasil dipersembahkan Solskjaer selama hampir empat tahun menangani Manchester United menjadi catatan besar yang harus dievaluasi Manchester United.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini