Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain rekrutan anyar Inter Milan, Denzel Dumfries, dalam sorotan.
Pemain Timnas Belanda itu dinilai tak mampu mengisi kekosongan yang ditinggal pergi Achraf Hakimi.
Tampil impresif di gelaran Piala Euro lalu, pemain itu justru mengalami kesulitan beradaptasi dengan Serie A Liga Italia.
Dumfries tampak kepayahan dalam bertahan defensif pada laga debutnya bersama Inter.
Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Persib Kalahkan PSIS, Febri Hariyadi Jadi Pahlawan, Maung ke Puncak Klasemen
Hal itu yang membuat pelatih Nerazzurri, Simone Inzaghi terus-menerus memilih Matteo Darmian ketimbang dirinya di posisi bek sayap.
Kesulitan Dumfries seolah memuncak dalam bentrokan Inter melawan Juventus.
Dia menjadi biang penyebab Juventus mendapat penalti di menit krusial jelang akhir laga.
Baca juga: Berita Inter, Inzaghi Sindir Juve Cuma Bisa Cetak Gol Lewat Penalti, Eks-Wasit: Tak Perlu Pakai VAR
Baca juga: Berita Chelsea, Rudiger Buka Opsi ke Man City, No Lukaku No Problem, Tuchel Temukan Inovasi Baru
Sejauh ini, Inter sepertinya masih bersabar. Nerazzurri tentunya tak ingin begitu saja membuang investasi mereka senilai 12 juta euro atau setara Rp 197 miliar saat membawa Dumfries dari PSV.
Dilaporkan, manajemen Inter masih memberikan kesempatan bagi sang pemain untuk berkembang dan menyatu dengan permainan tim di bawah asuhan Simone Inzaghi.
Namun, waktu terus bergulir bagi Denzel Dumfries.
La Gazzetta dello Sport melaporkan, jika dia tidak menunjukkan tanda-tanda peningkatan dalam beberapa pertandingan berikutnya, Nerazzurri kemungkinan akan merekrut pemain anyar lainnya di sayap kanan pada bulan Januari.
Baca juga: Berita Liverpool, Serius Buru Adeyemi, Lawan Arsenal Rebutan Bissouma, Ini Sumber Keganasan The Reds
Inter disebutkan membutuhkan sosok yang bisa cocok dan sudah akrab dengan atmosfer Liga Italia.
Inter masih mengejar Nahitan Nandez, yang mereka incar pada periode jendela transfer musim panas kemarin.
Namun, harga yang dibanderol Cagliari untuk Nahitan dianggap kemahalan. Alasan itu yang membuat Inter akhirnya lebih memilih membeli Dumfries.