TRIBUNNEWS.COM - Penyerang AC Milan, Olivier Giroud mengeluarkan unek-uneknya setelah membawa timnya meraih kemenangan atas Torino, Rabu (27/10/2021) dinihari tadi.
Giroud mengakui penampilan AC Milan jauh dari kata sempurna saat menjamu Torino di San Siro.
Seperti diketahui bahwa AC Milan baru saja mengamankan tiga poin penuh setelah mengalahkan Torino dengan skor 1-0.
Olivier Giroud menjadi pahlawan utama kemenangan timnya setelah sundulannya merobek jala gawang Torino pada menit 14.
Keberhasilan Giroud mencetak gol tunggal kemenangan AC Milan membuat timnya melesat kembali ke puncak klasemen.
AC Milan berhak mengkudeta posisi Napoli sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Italia.
Tim Rossoneri saat ini telah mengoleksi 28 poin dari sepuluh laga yang dilakoni.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Giroud Jadi Pahlawan AC Milan, Rossoneri Terbang Tinggi & Kudeta Napoli Lagi
Giroud pun menyadari bahwa timnya memang tidak bermain secara sempurna saat mengalahkan Torino.
Meskipun demikian raihan kemenangan dipandang jauh lebih penting daripada bermain sempurna di atas lapangan.
Alhasil Giroud tidak terlalu memedulikan berapapun skornya, melainkan lebih kepada pentingnya hasil kemenangan.
"Kadang-kadang kami bisa melakukan yang lebih baik, namun semuanya tidak sempurna," akui Giroud.
"Tetapi terpenting kami bisa mengambil tiga poin, Torino sangat sulit untuk dilawan,".
"Torino adalah tim yang kuat, mereka agresif dalam tekel, namun kami pikir telah bermain dengan bagus,".
"Semuanya memang tidak sempurna, tetapi kami menang dan itulah hal yang terpenting," tambahnya.
Khusus Giroud, gol yang baru saja ia cetak ke gawang Torino ternyata menyisakan fakta menarik dimana ia menyamai catatan rekor Mario Balottelli.
Dilansir Opta, Giroud kini menjadi pemain kedua dalam sejarah AC Milan yang berhasil mencetak gol di tiga pertandingan kandang awal pertamanya.
Giroud menyamai rekor Balotelli yang menjadi pemain pertama yang pernah mencetak gol dalam tiga laga beruntun ketika bergabung dengan AC Milan pada tahun 2013 silam.
Jalannya Pertandingan
Tempo permainan berjalan cukup cepat pada awal laga dimana Torino lebih banyak menguasai bola.
AC Milan selaku tuan rumah malah berada pada posisi tertekan.
Perlawanan Torino terlihat nyata pada awal babak pertama dimana berbagai variasi serangan mereka lakukan ke lini belakang AC Milan.
Terlepas dari hal itu, efektifitas serangan AC Milan terlihat lebih baik meskipun diserang berkali-kali.
Terbukti, AC Milan justru mampu terlebih dahulu setelah Olivier Giroud membuka skor timnya pada menit 14.
Berawal dari sepak pojok, Giroud berhasil memanfaatkan bola liar yang mengarah ke gawang Torino.
Pemain asal Prancis itu tanpa kesulitan menceploskan bola ke jala gawang Torino.
Tertinggal satu gol membuat permainan AC Milan lebih cair lantaran semakin meningkatnya kepercayaan diri para pemain.
Tonali dan Kessie yang menjadi double pivot juga semakin nyaman dalam mengalirkan bola dari lini tengah.
Sementara, pasukan Ivan Juric harus bersabar lebih untuk bisa menembus pertahanan AC Milan yang makin solid.
Menit 22, Saelemaekers berusaha mencari rekan setimnya dengan melepaskan umpan dari luar kotak penalti.
Tetapi pertahanan lawan lebih cepat beraksi dan menggagalkan serangan yang coba diinisiasi pemain asal Belgia tersebut.
Torino akhirnya mendapatkan peluang emas perdana setelah Ola Aina berada di posisi bagus untuk mencetak gol.
Hanya saja blok krusial lini belakang AC Milan menggagalkan peluang dari Ola Aina.
Tak berselang lama Rafael Leao yang berusaha menggandakan keunggulan timnya.
Penyelamatan gemilang pun dilakukan kiper tim tamu untuk menepis tembakan keras dari Rafael Laeo.
Sepuluh menit laga sisa pada babak pertama tampak semakin sengit pertandingan berlangsung.
Hanya saja memang belum ada gol tambahan yang tercipta sehingga babak pertama sementara dimenangkan AC Milan dengan skor satu gol tanpa balas.
Dalam laga ini, Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan melakukan beberapa perubahan pemain di tengah jadwal padat tim asuhannya.
Salah satu rotasi yang dilakukan Pioli dengan mempercayakan posisi penyerang kepada Olivier Giroud.
Giroud menggantikan posisi Zlatan Ibrahimovic yang menjadi pahlawan kemenangan AC Milan pada laga sebelumnya.
Pergerakan Giroud sebagai penyerang tunggal didukung oleh Rade Krunic yang berperan sebagai gelandang serang.
Romagnoli menjadi duet tangguh bagi Fikayo Tomori yang juga tampil brilian sejak pertengahan musim lalu.
Posisi Davide Calabria masih belum tergantikan di pos sayap kanan pertahanan AC Milan.
Absennya Mike Maignan membuat Ciprian Tatarusanu kembali mengemban pos penjaga gawang.
Misi meraih kemenangan diusung AC Milan untuk bisa mengkudeta kembali posisi Napoli sebagai pemuncak klasemen.
Jika AC Milan mampu mengalahkan Torino maka Rossoneri akan kembali menduduki singgasana puncak klasemen dengan raihan 28 poin.
Susunan Pemain AC Milan vs Torino:
AC Milan (4-2-3-1):
Tatarusanu; Calabria, Tomori, Romagnoli, Kalulu; Kessie, Tonali, Saelemaekers, Leao, Krunic; Giroud
Torino (3-4-2-1):
Savic; Djidji, Bremer, Buongiorno; Singo, Lukic, Pobega, Aina, Linetty, Brekalo; Belotti
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)