“Saya tidak mengetahui banyak, tetapi ketika dia berbicara kepada saya di pertandingan persahabatan, saya melihat dia adalah pelatih yang memberi Anda motivasi, seperti Anda yang terbaik di dunia,".
"Itu sangat bagus dan salah satu keterampilan terbaiknya sebagai pelatih," kata dia.
“Dia tidak ada hubungannya dengan [saya pergi], karena saya berada di [tim] muda. Saya tahu sendiri saya harus meninggalkan Dortmund untuk bermain sepak bola tim utama. Saya berbicara dengannya dua kali, karena dia biasa menonton pertandingan. banyak permainan akademi. Dia juga mengundangku ke pertandingan persahabatan," kata Rudiger.
Baca juga: Antonio Conte Sih Mau Tapi Man United Kurang Berminat, Khawatir Bikin MU Jadi Tim Parkir Bus
“(Saat itu) Saya berusia 16 tahun atau sekisar itu. Bagi saya, itu penting karena pada saat itu, Dortmund memenangkan liga dua kali berturut-turut. Hampir tidak ada peluang (untuk melakukan debut saya). Jadi bagi saya, saya masih muda tapi Saya sangat realistis. Saya berpikir: 'Oke, mungkin saya harus pergi'.
"Itu bukan langkah mundur, bahkan mungkin langkah maju. Saya pergi ke tim yang sedikit lebih rendah (di klasemen) tapi saya (dapat menit) bermain," katanya.
Rudiger kemudian pindah dari Borussia Dortmund asuhan Klopp pada 2011 untuk mengukir namanya di sesama klub Bundesliga, Stuttgart.
Pefromanya di Stuttgart kemudian membuat dia ditarik AS Roma sebelum akhirnya dipinang Chelsea.
Sekarang, sangjungannya tentang kemampuan manajerial Klopp, bisa jadi pertanda kalau ada peluang Antonio Rudiger berpotensi menyeberang ke Liverpool jika kesepakatan perpanjangan kontrak bersama Chelsea tak kunjung menemui kata sepakat.
Baca juga: Solskjaer Bikin Lima Kesalahan Fatal yang Bikin Liverpool Cukur Man United 5-0 di Old Trafford
Thiago Silva Tertawakan Kritik Legenda Man United
Baca juga: Berita Milan, Tatarusanu Jawab Cibiran Lewat Clean Sheet, Incar Luis Alberto, Tonali Jadi Nyawa
Pemain legendaris Manchester United, Paul Scholes bisa jadi berstatus sebagai 'public enemy'publik Chelsea saat ini.
Hal itu lantaran komentarnya yang mengkritik pertahanan The Blues musim ini.
Scholes muncul di podcast Gary Neville, Overlap, di acara penggemar.
Dalam episode tersebut, penggemar diizinkan untuk terlibat dan berdebat dengan mantan gelandang serta Jamie Carragher dan Gary Neville.
Scholes mengklaim bahwa Manchester United, Manchester City dan Liverpool semuanya memiliki pertahanan yang lebih baik dari tim asuhan Thomas Tuchel.