TRIBUNNEWS.COM - Juventus harus menelan kekecewaan saat melakoni laga melawan Sassuolo pada lanjutan pekan kesepuluh Liga Italia, Kamis (28/10/2021) dinihari.
Berlangsung di Allianz Stadium, Juventus kalah secara dramatis setelah Sassuolo mencetak gol kemenangan lewat Maxime Lopez pada penghujung laga.
Gol Maxime Lopez mengunci kemenangan Sassuolo melawan Juventus dengan skor 1-2 di Turin.
Sassuolo memang tampil lebih baik sepanjang laga, terbukti mereka mampu unggul terlebih dahulu lewat Davide Frattesi.
Juventus sebenarnya sempat berhasil menyamakan kedudukan melalui Weston McKennie pada menit 76.
Baca juga: Kepa Terlalu Mewah Untuk Jadi Kiper Serep Chelsea, Saatnya Geser Szczesny di Juventus
Baca juga: Akhirnya Juventus Merasakan Manfaat Ditinggal Cristiano Ronaldo, Giorgio Chiellini Menjelaskannya
Hanya saja memang keberuntungan lebih memihak kepada Sassuolo setelah gol kedua berhasil diciptakan oleh tim tersebut pada menit akhir babak kedua.
Juventus pun harus dipaksa mengakui keunggulan Sassuolo di depan pendukungnya sendiri.
Tak hanya itu saja, kekalahan melawan Sassuolo secara tidak langsung mencoreng laga istimewa yang dijalani Massimiliano Allegri serta Leonardo Bonucci.
Laga melawan Sassuolo sebenarnya menjadi momen istimewa bagi Allegri mencatatkan 200 laga bersama Juventus di kancah Serie A.
Baca juga: Dear Cristiano Ronaldo, andai Minggat Lebih Cepat Juventus Tak Akan Terpuruk
Baca juga: Gol Tak Terlupakan Kulusevski, Juventus Bisa Tersandung dalam 1 Detik, Berkah Kepergian Ronaldo
Dilansir Transfermarkt, Allegri tercatat mampu mencapai tonggak sejarah baru sebagai pelatih Juventus yang merasakan 200 caps.
Raihan 146 kemenangan dari 200 laga telah membuat Allegri menjadi salah satu pelatih tersukses tim Juventus.
Perjumpaan dengan Sassuolo juga menjadi laga spesial yang ke-400 bagi palang pintu pertahanan Juventus, Leonardo Bonucci.
Hanya saja memang laga istimewa yang dilakoni Allegri dan Bonucci justru berujung dengan hasil kekalahan.
Sassuolo secara tak terduga mampu mengalahkan Juventus sekaligus mencoreng momen istimewa Allegri.
Kebobolan dua gol dari Sassuolo juga membuat lini pertahanan Juventus mendapatkan sorotan.
Juventus tercatat sudah kebobolan 12 gol dari sepuluh laga yang dilakoni.
Catatan itu menjadi yang terburuk bagi Juventus sejak terakhir kali pernah merasakan hal sama pada musim 1992/1993.
Tak hanya itu saja, kekalahan melawan Sassuolo juga membuat Juventus harus kalah sebanyak tiga kali musim ini.
Sebelum kalah melawan Sassuolo, Juventus sudah pernah menyerah kala bertemu dengan Empoli dan Napoli pada awal musim ini.
Baca juga: Berita Juventus, Allegri Bilang Juve Punya Combo Sempurna, Main Jelek Tapi Bisa Menang
Situasi itu menjadi momen ketiga kalinya tim sekelas Juventus setidaknya telah menelan tiga kekalahan dari sepuluh laga pembuka Liga Italia.
Catatan itu menyamai capaian buruk yang pernah dilakoni Juventus ketika harus kalah tiga kali pada sepuluh laga pembuka musim 1995/1996.
Juventus pun gagal mempertahankan tren positifnya yang sempat mampu mencatatkan diri tanpa terkalahkan dalam sepuluh laga beruntun di semua kompetisi.
Kekalahan melawan Sassuolo kini membuat Juventus tertahan posisinya pada urutan keenam dengan perolehan 16 poin.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)