TRIBUNNEWS.COM - Nasib Juventus bisa dibilang kian terpuruk di kompetisi Serie A Liga Italia.
Pergantian Allenatore dari Andrea Pirlo ke Massimiliano Allegri tak menjadi jaminan Juventus dapat kembali digdaya secara instan.
Bahkan Calciomercato membuat analisis bahwa Juventus era Allegri bakal lebih buruk dari era kepemimpinan Andrea Pirlo.
Bianconeri baru saja menelan kekalahan mengejutkan pada giornata 10 Liga Italia.
Tersaji di Stadion Allianz, Si Nyonya Tua dipukul mundur oleh Sassuolo lewat skor 1-2.
Hasil minor ini menjadi ketiga yang diraih klub asal kota Turin di musim 2021/2022.
Baca juga: Hasil Bola Tadi Malam: Munchen Dibantai, City Kalah Penalti, Juventus & Barcelona Jadi Pecundang
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia: Juventus Tersungkur Dramatis, Tiga Poin Krusial Inter Milan & AS Roma
Menjadi tanda tanya besar tentunya mengapa Juventus makin hari semakin menukik untuk performanya.
Sebagai catatan, klub kesayangan Juventini musim lalu mampu finish di tangga keempat klasemen Liga Italia dengan koleksi 78 poin.
Juventus membukukan enam kekalahan sepanjang musim. Akan tetapi di tangan Allegri, baru 10 pertandingan awal Liga Italia, Si Nyonya Tua sudah KO setengah dari pencapaian musim lalu.
Memang benar jika Juventus tak lagi diperkuat Cristiano Ronaldo yang memutuskan hengkang ke Manchester United.
Namun kondisi tersebut tak bisa menjadi alasan mengapa penampilan Juventus kian merosot.
Padahal, skuat Allegri termasuk yang mewah di antara klub-klub kontestan Liga Italia.
Federico Chiesa, Paulo Dybala, Dejan Kulusevski, Arthur Melo hingga Alvaro Morata menjadi bukti bagaimana gemerlapnya komposisi ksuat yang dimiliki klub sekota Torino ini.
Namun menjadi pertanyaan besar, apa yang salah dengan Juventus di tangan Allegri hingga mereka mengalami keterpurukan.