TRIBUNNEWS.COM - 'Game Over', komentar yang tercetus dari pernyataan Gary Neville soal penampilan Manchester United di bawah asuhan Solskjaer musim ini.
Itu adalah pengkuan yang paling memberatkan bahwa seorang pendukung Manchester United pernah ingin mendengar kurang dari sepuluh pertandingan dalam satu musim Liga Inggris karena penampilan tim Setan Merah yang sangat burutk
Pernyataan Neville terlontar seusai Manchester United dikalahkan Liverpool 0-5 di Old Trafford.
Manchester United saat ini terpaut delapan angka dengan Chelsea yang duduk di puncak klasemen, selisih 7 angka dengan Liverpool yang berada di peringkat 3, dan enam angka dengan rival satu kota Manchester City.
Baca juga: Kekejaman Barcelona dan Chelsea Bisa Bikin Manchester United Salah Tingkah
Hasil tersebut diperoleh setelah pekan kesembilan Liga Inggris bergulir.
Laju Manchester United kian berat karena pada bulan November mereka harus lebih ekstra, melawan tim-tim papan atas, baik di kancah domestik maupun Eropa Liga Champions.
Solskjaer sudah selayaknya berakhir di kursi kepelatihan menyusul inkonsisten hasil yang sulit dalam 10 pertandingan Liga Inggris musim ini, menurut Neville.
"Dengar, saya pikir Manchester United akan duduk di sini pada akhir hari, hari ini, dan berada delapan poin di belakang Chelsea, tujuh poin di belakang Liverpool, dan enam poin di belakang City," kata Gary Neville, dikutip dari Manchester Evening News.
Cristiano Ronaldo dan kolega bakal menghadapi Tottenham akhir pekan ini.
Kemudian, tim Setan Merah bakal berjuang di ajang Liga Champions melawat ke markas Villarreal.
"Dengan rentetan pertandingan yang mereka miliki, itu akan menjadi hal yang buruk, awal yang sangat buruk," jelasnya.
Gary Neville bahkan sudah pesimis sebelum MU dihancurkan Liverpool.
"Saya tidak berpikir Manchester United bisa memenangkan gelar jika mereka menang hari ini (lawan Liverpool). Jadi itu tidak megubah pikiran saya.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 10: Tottenham vs Manchester United, Ajang Pelampiasan Rashford dkk?
Luka kelam tersebut adalah pukulan telak untuk Solskjaer dan Manchester United.
Ini bukan Manchester United yang kita tahu, juga bukan tim United yang seharusnya hidup kembali musim ini, menyusul penandatanganan Raphael Varane, Jadon Sancho, dan Cristiano Ronaldo.