Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyelenggarakan pertandingan perdana di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Kamis (28/10/2021).
Pertandingan ini sekaligus menandakan resminya pembukaan dua lapangan latih di stadion berkapasitas 82 ribu tersebut, untuk masyarakat umum.
Pukul 18.30 sore hari tadi, pertandingan diawali oleh kesebelasan Executive melawan Legislative Pemerintah Provinsi DKI dilanjutkan dengan kesebelasan Persija Legend melawan Indonesia All Star.
Para peserta eksekutif, di antaranya terdapat Gubernur DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Walikota Jakarta Utara, Dewan Komisaris Jakpro, hingga Dewan Direksi Jakpro.
Sementara pada legislatif, terdapat Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta beserta Anggota Dewan lainnya. Selain itu, tim Persija Legend akan menghadirkan di antaranya Haryono, Bambang Warsito, Dodi Sahetapy, Iskandar, hingga Zainal Jambak.
"Dengan adanya pertandingan perdana di lapangan latih JIS ini, menandakan bahwa JIS merupakan stadion berstandar internasional milik publik yang perlu kita jaga dan rawat bersama," ujar Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto.
"JIS ini salah satu ikon kota sekaligus simbol persatuan bangsa," imbuh Widi.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersyukur atas pelaksanaan pertandingan perdana di JIS.
"Kita bersyukur sore hari ini kita memulai pertandingan perdana di lapangan latih JIS. Ini merupakan persyaratan sebuah fasilitas stadion berstandar FIFA. Dengan adanya dua lapangan latih ini, maka resmi JIS kita adalah lapangan berstandar FIFA," kata Anies.
Lapangan latih JIS akan terbuka untuk umum selama empat hari dalam seminggu, yakni Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis.
Sementara jadwal libur tiga hari, yaitu pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Anies sekaligus mengapresiasi kinerja PT Jakpro, selaku perusahaan yang membangun JIS.
Sebab, tidak pernah diperkirakan bahwa stadion bagi warga Jakarta itu akan selesai dalam waktu dekat.
"Saya ingi garisbawahi, ketika dulu kita merancang stadion ini, kita tidak membayangkan tahun jadinya 2021 atau 2022. Dulu kita membayangkan tahunnya 2040 atau 2051," tutur Anies.
"Kita patut apresiasi, bahkan tadi malam Jakpro dapat penghargaan," imbuh dia.