Dari 13 kali berduel kontra The Gunners, Vardy sukses mengemas sebelas gol.
Gawang Arsenal memang jadi sasaran terfavorit Vardy selama ini, lebih dari tim mana pun.
Bahkan, dalam urusan menjebol tim dari London ini, Vardy mengalahkan produktivitas striker kebanggaan Inggris, Harry Kane.
Striker Tottenham Hotspur ini tercatat membutuhkan 14 laga untuk sebelas kali membobol gawang Arsenal.
Musim tersubur Vardy dalam memproduksi gol adalah saat membawa Leicester juara Liga Primer musim 2015/16.
Dia mengemas 24 gol dan delapan assist dalam 36 penampilan yang membawa skuat racikan Claudio Ranieri ini mewujudkan keajaiban jadi juara.
Aksi Vardy saat itu membuat Arsenal terpincut untuk membayar klausul pelepasannya dari The Foxes senilai 20 juta pound.
Sang bomber sendiri bersama istrinya, Rebekah telah berangkat ke London Utara dimana dia secara lisan telah sepakat pindah ke Emirates di bawah asuhan Arsene Wenger kala itu.
Namun, saat duduk di hotel, setelah berpikir-pikir kembali, Vardy membatalkan keputusannya untuk hengkang.
“Setiap kali saya memikirkannya, hati dan kepala saya sampai pada jawaban yang sama, yaitu tetap tinggal. Itulah yang ingin saya lakukan, jadi itulah yang saya lakukan," kata Vardy mengenang momen itu dikutip dari talksport.com.
Sekitar 18 bulan setelah gagal merekrut Vardy gagal, Arsenal mendaratkan Pierre-Emerick Aubameyang dari Borussia Dortmund. Sejak itu, catatan Vardy dan Aubameyang sangat mirip.
Sejak musim 2017/18, striker Leicester itu telah mencetak 85 gol untuk The Foxes, sementara Aubameyang telah mencetak 92 gol untuk The Gunners.
Kesamaan itu juga terjadi di musim ini.
Vardy, dan Aubameyang sama-sama sudah mencetak tujuh gol di berbagai kompetisi, saat mereka bersiap untuk berhadapan di King Power akhir pekan ini.