Persija Jakarta punya peluang emas untuk unggul, melalui sepakan bebas di dalam kotak penalti, setelah Fajar Setya memegang bola lebih dari 11 detik.
Namun, sepakan lemah dari Marko Simic, sangat lemah dan justru membentur pagar hidup.
Persija Jakarta akhirnya berhasil menyamakan kedudukan, melalui sundulan pemain muda, Alfriyanto Nico di menit ke-36, dan mengubah skor menjadi 1-1.
Tidak perlu waktu lama, Persik Kediri akhirnya berhasil unggul melalui sontekan Youssef Ezzejjari di menit ke-43 yang menaklukkan Andritany.
Skor 2-1 menutup babak pertama.
Di babak kedua, Persija Jakarta yang mengincar momentum, mencari gol cepat di awal laga.
Akhirnya, gol dari Macan Kemayoran hadir, bermula dari umpan Adrianus Dwiki, bola diterima Marko Simic sebelum melakukan sepakan yang memperdaya Fajar Setya.
Skor berubah menjadi 2-2 di menit ke-48.
Kedua kesebelasan saling melakukan jual beli serangan pada pertandingan ini.
Persik Kediri punya pekuang untuk unggul melalui sundulan Ady Eko yang masih melebar.
Tidak berselang lama, Persija Jakarta yang punya peluang unggul melalui sepakan Simic, yang masih bisa diantisipasi oleh Fajar Setya.
Youssef Ezzejjari punya peluang emas melalui sundulannya di menit ke-60, beruntung masih melebar dari gawang Andritany.
Youssef Ezzejjari kembali mendapatkan peluang emas di menit ke-83, sayang eksekusinya masih melebar dari gawang Persija Jakarta.
Marko Simic, mendapatkan peluangnya di menit ke-85, namun sundulannya masih melambung di atas mistar gawang.