Situasi makin buruk bagi sang juara bertahan setelah bek Aymeric Laporte divonis wasit sebagai orang terakhir saat menarik Wilfried Zaha, yang berpeluang berada dalam situasi satu-lawan-satu melawan Ederson.
Tinjauan VAR tidak menyelamatkan Laporte di mana wasit memberinya kartu merah sehingga Manchester City akan bermain di babak kedua dalam kondisi kalah jumlah personel dan tertinggal 0-1 dari Crystal Palace.
Walaupun kalah jumlah pemain, Manchester City tetap memegang inisiatif permainan dan banyak menekan di awal babak kedua.
Di menit ke-58, tembakan Gabriel Jesus memanfaatkan umpan Jack Grealish dengan mudah diatasi oleh Guaita.
Semenit kemudian, Zaha kembali menjebol gawang Manchester City setelah tinggal berhadapan dengan Ederson.
Tetapi, kali ini Zaha sudah terperangkap offside.
Menit ke-60, Manchester City bisa mencetak gol setelah Gabriel Jesus menjulurkan kakinya sambil melompat untuk meneruskan umpan silang Phil Foden dari kiri.
Namun, tinjauan VAR memvonis Foden sudah offside saat menerima bola sebelum mengirim umpan kepada Jesus.
Crystal Palace mengancam lagi di menit ke-77 lewat Conor Gallagher.
Berhasil mengecoh Ruben Dias, Gallagher melepaskan tembakan yang bisa diblok Ederson sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Tak kunjung menembus pertahanan Crystal Palace, Manchester City memasukkan Raheem Sterling dan Riyad Mahrez.
Akan tetapi, usaha City tamat di menit ke-88 saat sebuah serangan balik membuat Crystal Palace mencetak gol kedua.
Michael Olise, yang baru dimasukkan, memberikan bola bagus kepada Zaha di dalam kotak penalti.
Zaha memilih tidak menembak tetapi mengoper lagi kepada Olise, yang kemudian memantulkan bola itu ke hadapan Conor Gallagher.