Memasuki menit 23, permainan Manchester United masih belum berkembang lantaran kurangnya organisasi para pemainnya.
Cavani mencoba menciptakan peluang lagi lewat sundulan namun masih melebar ke samping gawang Spurs.
Romero sempat membuka asa tim tuan rumah unggul terlebih dahulu setelah mencetak gol pada menit 27, tepatnya lewat sepak pojok.
Namun, wasit menganulir gol tersebut lantaran eks pemain Atalanta itu sudah terjebak di posisi offside.
Penyelamatan gemilang dilakukan Lloris saat menghalau tendangan keras yang diluncurkan Fred dari luar kotak penalti menit 32.
Beberapa menit kemudian gantain Son yang memiliki kesempatan emas untuk mencetak gol pemecah kebuntuan.
Setelah berhasil lolos dari jebakan offside, Son tinggal berhadapan dengan kiper De Gea.
Beruntung, aksi sigap yang dilakukan Wan-Bissaka dengan memblok tendangan Son berhasil menyelamatkan Manchester United dari kebobolan.
Gol pemecah kebuntuan akhirnya hadir setelah Cristiano Ronaldo membobol gawang Spurs pada menit 38.
Umpan manja yang dilepaskan Bruno Fernandes mampu dikonversikan menjadi gol oleh Ronaldo lewat sepakan indahnya.
Manchester United mampu mempertahankan keunggulan satu gol tanpa balas hingga turun minum.
Babak kedua dimulai, Ronaldo sempat berhasil menggandakan keunggulan Manchester United setelah mencetak gol keduanya menit 47.
Hanya saja memang gol Ronaldo dianulir oleh wasit lantaran ia sudah berada tipis di posisi offside.
Usaha Spurs untuk mengejar ketertinggalan malah bertambah semakin berat.