News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Pernyataan Antonio Conte Setelah Resmi Melatih Tottenham, Alasan yang Membuat Dia Berubah Pikiran

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RESMI LATIH TOTTENHAM- Antonio Conte secara resmi diumumkan menjadi manajer Tottenham Hotspur, Selasa (2/11/2021).

TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Antonio Conte menyampaikan alasan mengapa dia berubah pikiran.

Pada musim panas lalu, Conte telah menjalani negosiasi dengan Tottenham namun kesepakatan tidak tercapai.

Barulah pada saat ini, setelah dia disebut-sebut akan menjadi manajer Manchester United, dia malah berbelok menjadi manajer Tottenham.

“Musim panas lalu persatuan kami tidak terjadi karena akhir dari hubungan saya dengan Inter masih terlalu baru," kata Antonio Conte tentang hubungannya dengan Spurs.

"Dan terlalu terlibat secara emosional dengan akhir musim, jadi saya merasa ini bukan waktu yang tepat untuk kembali untuk melatih,” katanya.

Baca juga: Antonio Conte Resmi Latih Tottenham Hotspur, Kontrak Hingga Juni 2023. Kembali ke Liga Premier

Baca juga: Terungkap Besarnya Gaji Antonio Conte Sebagai Manajer Tottenham, Segini Besarnya. Debut Tertunda

Antonio Conte secara resmi diumumkan menjadi manajer Tottenham.

Conte telah ditunjuk sebagai manajer Tottenham yang baru hingga Juni 2023.

Kontrak perjanjian ditandatangani dan diumumkan oleh Spurs.

Melatih Tottenham berarti, dia kembali bekerja dengan Fabio Paratici.

Setelah tiga tahun menghabiskan waktu bersama di Juventus.

Jurnalis Italia, dalam kicauannya di akun Twitter Fabrizio Romano menuliskan kontrak Conte akan berlangsung hingga 2023. Tapi ada peluang diperpanjang satu musim lagi.

"Kontrak Antonio Conte dengan Tottenham akan berlangsung hingga Juni 2023 dengan opsi perpanjangan kontrak satu musim lagi," katanya.

Baca juga: Terungkap Besarnya Gaji Antonio Conte Sebagai Manajer Tottenham, Segini Besarnya. Debut Tertunda

Baca juga: Conte Ditawari Kontrak 18 Bulan di Tottenham Hotspur, Spurs Mencuri Conte di Depan Mata MU

"Resmi. Dikonfirmasi. Antonio Conte telah ditunjuk sebagai manajer Tottenham yang baru hingga Juni 2023".

"Perjanjian ditandatangani dan diumumkan oleh Spurs. #THFC"

"Dia kembali bekerja dengan Fabio Paratici setelah tiga tahun menghabiskan waktu bersama di Juventus".

Antonio Conte menambahkan alasan mengapa dia berubah pikiran terkait dengan kontrak dengan Spurs.

“Antusiasme dan tekad Daniel Levy yang menular dalam ingin mempercayakan saya dengan tugas ini telah mencapai sasaran," kata Conte.

"Sekarang setelah kesempatan itu kembali, saya telah memilih untuk mengambilnya dengan keyakinan besar,” katanya.

Baca juga: Direktur Sepak Bola Tottenham Hotspur Juga Ucapkan Selamat Berpisah Kepada Nuno Espirito Santo

Baca juga: Antonio Conte Terima Proposal dari Tottenham Hotspur, Sedang Negosiasi Rincian Kontrak Akhir

Sementara itu, Direktur Tottenham, Fabio Paratici menyampaikan senang dengan bekerjasama dengan Conte lagi.

“Rekam jejak Conte berbicara sendiri, dengan pengalaman dan trofi yang luas di Italia dan Inggris".

"Saya tahu secara langsung kualitas yang dapat dibawa Antonio kepada kami, setelah bekerja dengannya di Juventus, dan berharap untuk melihat pekerjaannya di sini,” katanya.

Conte akhirnya resmi bergabung dengan Tottenham Hotspur sebagai manajer.

Dia akan melatih Tottenham dari bulan November 2021 hingga Juni 2023.

Kepastian itu diungkapkan oleh jurnalis Italia, Fabrizio Romano di twitternya.

"Antonio Conte ke Tottenham, dikonfirmasi dan ini dia. Kontrak hingga Juni 2023 akan ditandatangani pada Selasa," kata Fabrizio Romano.

"Kesepakatan lisan sekarang selesai. Dia kembali ke Liga Premier. #THFC," tulisnya.

"Fabio Paratici menginginkannya sejak Juni dan mengubah pikiran Conte. Pekerjaan yang luar biasa. #Conte," katanya lagi.

Antonio Conte (giovanni isolino / AFP)

Penunjukan Antonio Conte menjadi pelatih Tottenham mungkin saja membuat keluarga Glazer khawatir.

Penunjukkan Conte sebagai manajer Spurs menjadi kabar buruk bagi Manchester United.

Penunjukan Antonio Conte di Tottenham mungkin bukan berita bagus bagi Manchester United dan pemiliknya, keluarga Glazer.

Manchester United dengan kuat berada di belakang Ole Gunnar Solskjaer meskipun ada laporan bahwa kekuatan dukungan mereka sedang diuji.

Setelah kekalahan memalukan klub dari Liverpool bulan lalu. Kemenangan atas Tottenham telah meredam kekhawatiran sementara di United.

Solskjaer sekarang harus memastikan mereka terus membangun momentum positif dalam dua pertandingan berikutnya melawan Atalanta dan Manchester City.

Kemungkinan masih menggunakan formasi 5-3-2 yang baru diterapkan.

Conte adalah pelatih asal Italia, dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia sepak bola.

Sebelumnya, dia telah dikaitkan dengan pekerjaan Man United setelah MU kalah dari Liverpool, setelah itu disarankan Joel Glazer bisa menarik pelatuk pada Solskjaer.

Pembicaraannya adalah bahwa Conte, yang biasanya lebih suka menunggu sampai akhir musim untuk mengambil peran baru, akan bersedia mengambil alih di Old Trafford segera mengingat sumber daya yang tersedia untuknya.

Tapi reaksi Spurs sangat cepat, setelah memecat Nuno Espirito Santo, mereka langsung bergerak untuk mendapatkan Conte.

Spurs menunjuk manajer jangka pendek terbaik dalam permainan.

Pada tahun 2011, pelatih berusia 52 tahun itu pernah mengambil alih tim Juventus yang telah mengalami finis ketujuh berturut-turut dan kemudian memenangkan tiga gelar Serie A berturut-turut.

Dia menggantikan Jose Mourinho di Chelsea setelah The Blues, yang saat itu menjadi juara bertahan, merosot ke peringkat 10.

Tapi Conte segera membawa tim kembali ke performa terbaik mereka dan mereka meraih gelar dalam debutnya musim 2016-17, memenangkan 93 poin.

Antonio Conte segera ditunjuk sebagai pelatih Tottenham setelah dia hampir menjadi manajer Manchester United.

Conte disebutkan mendapat tawaran kontrak berdurasi 18 bulan untuk menggantikan Nuno Espirito Santo.

Proses Spurs mendapatkan Conte juga berkat Fabio Paraciti.

Fabio Paratici berhasil reuni dengan mantan pelatih Inter dan Juventus itu.

Conte dan Paratici sebelumnya pernah bekerja sama di Juventus dari 2011 hingga 2014, memenangkan tiga gelar Serie A dan satu Piala Super Italia.

Conte, yang mengundurkan diri sebagai pelatih Inter pada musim panas, seharusnya mengambil cuti panjang.

Tetapi dia kemudian setuju untuk mengambil alih klub dari London Utara setelah sebelumnya dia bernegosiasi dengan Manchester United.

Pelatih berusia 52 tahun itu sedang dalam pembicaraan dengan Setan Merah pada akhir Oktober.

Tetapi Setan Merah memutuskan untuk tidak tergesa-gesa memecat pelatih mereka Ole Gunnar Solskjaer memberinya waktu hingga masa istirahat Bulan November.

Solskjaer didukung oleh Sir Alex Ferguson, yang mendorongnya untuk tetap tinggal di Old Trafford.

Menurut The Sun, Setan Merah akan dipaksa membayar gaji setahun penuh sebagai paket pesangon jika terjadi pemecatan.

Kemenangan 3-0 United atas Tottenham meyakinkan Tottenham untuk berpisah dengan Nuno Espirito Santo dan membuka jalan bagi kesepakatan dengan Conte.

Conte segera terbang ke London dalam beberapa jam kemudian untuk menandatangani kontrak dengan Spurs.

Tottenham duduk di urutan ke-8 dalam klasemen Liga Premier, dengan 15 poin dalam sepuluh pertandingan.

Conte meninggalkan Inter di musim panas setelah memenangkan gelar Serie A bersama Nerazzurri.

Itu adalah gelar yang pertama dalam 11 tahun untuk raksasa Serie A.

Conte adalah pelatih yang sangat menuntut dalam hal transfer dan meninggalkan Juventus dan Inter karena ketidaksepakatan dengan klub tentang strategi transfer mereka.

Pertandingan pertama Conte yang bertanggung jawab atas tim barunya seharusnya pada hari Kamis ketika Tottenham menjamu Vitesse di Conference League.

Jadwal Pertandingan Tottenham November- Desember 2021

4 November: Tottenham vs Vitesse Arnhem - Liga Konferensi Eropa

7 November: Everton vs Tottenham - Liga Premier

21 November: Tottenham vs Leeds - Liga Premier

25 November: NS Mura vs Tottenham - Liga Konferensi Eropa

28 November: Burnley vs Tottenham - Liga Premier

2 Desember: Tottenham vs Brentford - Liga Premier

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini