Hanya, Robert paham bahwa kondisi ini tak bisa dihindari oleh para pemain.
Pandemi Covid-19 membuat kompetisi musim ini digelar dengan sangat hati-hati dan ketat dalam segi kesehatan.
"Ini adalah hal yang tidak tampak, faktor kesulitan yang harus dihadapi pemain," ucapnya.
Seri kedua juga menjadi pembuktian bagi para striker Persib yang sempat kesulitan mencetak gol pada seri pertama.
Wander Luiz, Geoffrey Castillion, dan Ezra Walian akhirnya bisa pecah telur pada seri kedua kali ini.
Wander sejauh ini menjadi striker yang paling produktif. Dia telah mengemas empat gol dari empat pertandingan, sementara Geoffrey dan Ezra masing-masing sudah mencetak satu gol.
Namun hal yang cukup menarik adalah Geoffrey, yang sejauh ini hampir selalu memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Sebuah pemandangan yang tak biasa lantaran pemain asing biasanya akan selalu mendapat tempat sebagai starter.
Dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani musim ini, pemain asal Belanda itu memulai laga dari bangku cadangan sebanyak enam kali dan hanya satu kali menjadi starter.
Berbanding terbalik dengan Wander yang bermain sebagai starter sebanyak sembilan kali dan hanya satu kali masuk sebagai pemain pengganti.
Juga dengan Ezra yang bermain sebagi starter sebanyak tujuh kali dan hanya satu kali berlaga dari bangku cadangan.
Robert mengungkapkan, di tim Persib ada persaingan antarpemain untuk mendapat posisi inti. Termasuk Geoffrey yang harus bersaing dengan Wander dan Ezra untuk memperebutkam posisi striker.
"Di dalam tim kami ada kompetisi, di semua posisi. Dan untuk striker, mereka harus berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan posisinya," ujarnya.
Mantan arsitek tim PSM Makassar ini menambahkan, kegemilangan Persib melalui 10 laga tanpa terkalahkan satu di antaranya adalah disebabkan pergantian pemain yang tepat.