TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan siap membuat membuat San Siro menjadi lautan "Biru-Hitam" pada giornata 12 Serie A kala melawan AC Milan.
Super grande partita Liga Italia mempertemukan AC Milan vs Inter Milan yang bakal terhampar, Senin (8/11/2021) pukul 02.45 WIB.
Nerazzuri memiliki modal yang penting untuk laga tandang rasa kandang kali ini.
Pada Derby della Madonnina ini, AC Milan dan Inter mempunyai modal yang kontras.
Baca juga: AC Milan-nya Pioli Masih Bisa ke 16 Besar Liga Champions - Rossoneri Nanti Uluran Tangan Liverpool
Baca juga: Sempat Dibuat Frustrasi Sheriff, Inter Milan Akhirnya Menang, Inzaghi Puji Habis Nerazzurri
Inter Milan baru saja menuai hasil positif saat mengandaskan perlawanan Sheriff di Liga Champions.
Kemenangan 1-3 membuat asa Inter Milan untuk melangkah lebih jauh di kompetisi Eropa musim ini terbuka lebar.
Selain menjaga kans untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions, kemenangan ini menjadi pemantik semangat Inter jelang lawan Rossoneri.
Kepercayaan diri yang membumbung tinggi menjadi landasan Inter Milan tampil digdaya kala meladeni tim sekotanya.
Modal positif Inter Milan justru berbanding terbalik dengan apa yang dialami sang calon lawan.
AC Milan kembali gagal meraih kemenangan di Liga Champions fase grup setelah ditahan imbang Porto lewat skor 1-1, Kamis (4/11/2021) di San Siro.
AC Milan memetik poin perdana di Liga Champions musim ini. Namun raihan tersebut tak maksimal lantaran hanya satu angka.
Situasi ini semakin memberatkan langkah AC Milan yang berambisi mengikuti jejak Juventus maupun Bayern Munchen.
Juru taktik Nerazzuri, Simone Inzaghi menyebut bahwa timnya menatap optimis laga melawan rival abadi mereka.
Terlebih lagi, AC Milan bersama Napoli menjadi dua tim yang saat ini menempati posisi teratas untuk dikalahkan.
"Kami tahu pertandingan apa yang menanti kami. Tim ini akan memberikan yang terbaik untuk laga akhir pekan (melawan AC Milan)," tegas Inzaghi, dikutip dari laman Sempre Inter.
Meski memiliki modal penting, bukan berarti Si Ular Besar tak memiliki evaluasi.
Inzaghi yang juga bekas pelatih Lazio menyebut timnya membutuhkan efektivitas serangan, khususnya dalam memanfaatkan peluang.
"Kami membukukan 12 tembakan ke gawang (Sheriff), namun hanya sedikit yang menjadi gol. Ini yang akan kami benahi untuk tak mengganggu fokus permainan."
Inter Milan menarget laga melawan AC Milan sebagi momentum untuk memperpendek selisih poin di tabel klasemen.
Nerazzuri yang berada di tangga ketiga dengan koleksi 24 poin, berjarak tujuh angka dari Rossoneri yang bercokol di posisi runner-up.
Catatan khusus bagi AC Milan. Jika laga kandang kali ini menelan kekalahan, dipastikan rekor mereka bakal ternoda.
Rossoneri menjadi satu dari dua tim di Liga Italia musim ini yang belum tersentuh kekalahan.
Torehan unbeaten dari 11 laga Serie A dengan rincian 10 menang dan sekali imbang menjadi bukti betapa menjanjikannya klub asuhan Stefano Pioli ini untuk menantang Scudetto Serie A.
(Tribunnews.com/Giri)