News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Xavi Terang-terangan Ingin Melatih Barcelona, Los Cules Gagal Luluhkan Hati Al Sadd

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Xavi Hernandez, Pelatih Al Sadd. Xavi Hernandez secara terang-terangan ingin melatih Barcelona dalam waktu dekat dan berharap keinginannya bisa segera terwujud

TRIBUNNEWS.COM - Xavi Hernandez sudah mulai terang-terangan terkait masa depannya.

Xavi kali ini secara terbuka menginginkan posisi sebagai pelatih Barcelona.

Partner sehati Andres Iniesta ini juga membeberkan sedikit kejadian di balik layar yang terjadi antara Barcelona dan Al Sadd.

Pelatih Sadd Xavi berbicara kepada para pemainnya selama pertandingan sepak bola final Piala Amir antara Al-Sadd dan Al-Rayyan di Stadion Al-Thumama di ibukota Doha pada 22 Oktober 2021. (KARIM JAAFAR / AFP)

Baca juga: Buah Tangan Xavi Pulang Kampung ke Barcelona - Gembosi Dua Tim Adidaya & Asa Sterling Susul Aguero

Diketahui, Al Sadd adalah klub tempat di mana Xavi saat ini melatih.

Klub asal Qatar tersebut bersikeras mempertahankan legenda hidup timnas Spanyol ini.

Mereka tak ingin kehilangan sang pelatih setelah semua hal baik yang terjadi di antara mereka.

Xavi memang menorehkan tinta emas di buku sejarah Al Sadd.

Baca juga: Menakar Peluang Xavi Jadi Pelatih Barcelona: DNA Los Cules, Orang Dekat Cruyff dan Musuh Laporta

Ia mengantar klub tersebut sebagai juara Liga Qatar musim lalu.

Tak cuma itu, pria berusia 41 tahun tersebut berhasil membuat klubnya tak tersentuh kekalahan di liga domestik.

Al Sadd melalui 36 laga Liga Qatar musim lalu tanpa kekalahan.

Melalui Chief Executive mereka, Turki Al-Ali, Al Sadd tak ingin kehilangan Xavi di saat krusial saat ini.

"Posisi klub sudah sangat jelas sejak dari awal," ungkap Turki dikutip dari laman BBC.

"Kami berkomitmen untuk memiliki Xavi di sini."

"Kami tidak bisa membiarkannya pergi di saat sensitif seperti ini," sambungnya.

Reaksi pelatih Sadd Xavi selama pertandingan sepak bola final Piala Amir antara Al-Sadd dan Al-Rayyan di Stadion Al-Thumama di ibukota Doha pada 22 Oktober 2021. (KARIM JAAFAR / AFP)

Xavi sendiri mengakui ingin menjadi nakhoda Barcelona selanjutnya.

Itu merupakan cita-citanya yang terbesar untuk saat ini.

Melatih klub yang membesarkan namanya akan menjadi tantangan dan impian darinya.

"Saya harap saya bisa kembali pulang," ujar Xavi.

"Kembali ke Barcelona akan menjadi hal yang spektakuler dan menyenangkan," lanjutnya.

Sayangnya, Barcelona sampai saat ini masih gagal untuk menjebol pertahanan Al Sadd.

Maksudnya, Los Cules belum berhasil meluluhkan hati Turki Al-Ali dan kolega untuk melepas Xavi secepatnya.

Padahal sang pelatih sendiri sudah mengakui berbicara panjang lebar dengan pihak Blaugrana.

Baca juga: Fakta Kemenangan Susah Payah Barcelona atas Dynamo Kiev - Era Baru Fati & Kisah From Zero To Hero

"Saya sudah berbicara dengan pihak Barca selama berhari-hari," ucap Xavi.

"Itu semua sudah sejalan."

"Klub tahu posisi saya dan saya harap itu akan rampung secepatnya," tuturnya.

Xavi hanya bisa berharap Barca dan Al Sadd bisa mencapai kesepakatan secepatnya.

"Klub sedang berbicara sekarang," kata Xavi.

"Saya tidak bisa berkata banyak tetapi saya adalah orang yang positif."

"Ini adalah tentang akal sehat. Mereka perlu menemukan kesepakatan."

"Itu adalah masalahnya sekarang," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini