News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Europa Conference League

Bekas Wonderkid AC Milan Nilai AS Roma Era Jose Mourinho Bak Serigala Tak Bertaring

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Roma merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Sassuolo di stadion Olimpiade di Roma pada 12 September 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Bekas wonderkid AC Milan, Stephan El Shaarawy "memaksa" AS Roma mengakui kelemahan dalam permainan mereka.

Sebagaimana yang diketahui, Stephan El Shaarawy yang musim ini membela panji AS Roma, baru saja menuai hasil minor.

Berlaga di European Conference League, AS Roma di tahan imbang Bodo/Glimt di Stadion Olimpico dengan skor 2-2, Jumat (5/11/2021).

Sebagai catatan saja, pertemuan pertama kedua tim yang berlangsung di Polandia berakhir pilu bagi Giallorossi.

Baca juga: AS Roma Gagal Bayar Lunas Dendam Lama kepada Bodo/Glimt, Mourinho Malah Iri Lihat AC Milan

Baca juga: Hasil AS Roma vs Bodo/Glimt Europa Conference League, Imbang 2-2, Giallorossi Gagal Balas Dendam

Pemain depan Juventus Italia Federico Bernardeschi (kedua kiri) dan pemain belakang Roma asal Brasil Roger Ibanez (CR) berebut bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan AS Roma pada 17 Oktober 2021 di stadion Juventus di Turin. (Marco BERTORELLO / AFP)

Serigala Ibu Kota dibabat habis oleh bekas klub Jens Petter Hauge ini dengan skor 6-1.

Hasil imbang kli ini memperpanjang ten buruk yang dihasilkan Serigala Ibu Kota.

AS Roma-nya Jose Mourinho ini hanya menorehkan satu kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Jelas menjadi catatan kurang apik jika melihat bagaimana skuat dan pelatih top yang dimiliki I Lupi.

Stephan El Shaarawy mencoba menelisik apa yang menjadi kekurangan dari permainan timnya.

"Kami bermain dengan rasa lapar untuk menang, kami tertinggal dua kali dan kembali ke jalur, tetapi seharusnya lebih tajam di depan gawang,” kata El Shaarawy, seperti dikutip dari Sky Sport Italia.

Disinggung mengenai adanya kontroversi dengan keputusan wasit soal insiden penalti, eks pemain AC Milan ini memilih cuek.

menurutnya, Giallorsi harus melihat kembali apa yang menjadi kekurangan mereka.

Secara tidak langsung, pemain yang dijuluki "Firaun Kecil" ini meminta pemain maupun pelatih melakukan instropeksi diri.

Pemain depan AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) dan rekan satu timnya merayakan di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan AC Milan pada 31 Oktober 2021 di stadion Olimpiade di Roma. (FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

"Kami perlu memberikan lebih banyak kualitas dan jiwa ke dalam permainan untuk membawanya pulang."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini