Pada menit 15, Son berhasil membuka keunggulan Tottenham memanfaatkan bola rebound di dalam pertahanan Vitesse.
Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Tottenham.
Son hampir saja menggandakan keunggulan Tottenham andai tembakannya pada menit 20 tidak mengenai tiang kiri gawang.
Tottenham berhasil menggandakan keunggulannya pada menit 22 berkat tendangan keras Moura.
Berawal dari kecerdikan Harry Kane yang melihat pergerakan Moura dari sisi samping.
Kane pun membagi bola tersebut dan sanggup dijangkau Moura untuk dibawanya ke dalam kotak penalti Vitesse.
Sesampainya di dalam kotak penalti, Moura menaklukan Schubert dengan sebuah tembakan ke arah sudut atas.
Skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Tottenham.
Anak asuh Antonio Conte mendapat durian runtuh pada menit 28 akibat gol bunuh diri dari pemain lawan.
Jacob Rasmussen salah mengantisipasi datangnya bola yang berujung masuk ke gawangnya sendiri.
Gol bunuh diri Rasmussen membuat Tottenham makin unggul 3-0.
Kini gantian petaka datang ke pertahanan Tottenham saat Vitesse memperkecil kedudukan pada menit 32.
Rasmussen berhasil menebus kesalahannya dengan sebuah gol sundulan yang tidak bisa diselamatkan Hugo Lloris.
Vitesse pun mengejar ketertinggalannya menjadi 3-1.