Sebab, terdapat tiga kartu merah yang keluar dari saku wasit.
Satu kartu merah bagi pemain Spurs.
Sedangkan dua lainnya mendarat di pemain Vitesse.
Meski unggul jumlah pemain, Conte mengaku bukan penggemar dari situasi seperti itu.
Sebabnya, semua hal bisa terjadi kala sebuah tim tertinggal dan bermain kurang dari 11 pemain.
"Itu adalah laga yang gila," ungkap Conte dikutip dari laman BBC.
"Biasanya, saya tidak menyukai pertandingan seperti ini."
"Pertandingan yang gila berarti semuanya bisa terjadi."
"Tapi di saat yang sama, saya pikir kami seharusnya memenangkan pertandingan. Dan akhirnya itu terwujud," sambungnya.
Selain itu, ia agak kecewa lantaran timnya kebobolan dua gol.
Itu terjadi setelah Spurs unggul 3-0 dengan cepat.
Menurutnya, gol lawan bisa dicegah andai para pemain bermain dengan lebih baik.
Ia bakal memasukkan hal tersebut sebagai evaluasi untuk membuat tim menjadi lebih baik.
Selain itu, kemenangan juga bisa meningkatkan rasa percaya diri para pemain.